x

Bakal Pecah Rekor di Olimpiade 2020, Begini Curhat Ratu Bulutangkis Malaysia

Sabtu, 26 Juni 2021 16:18 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.

FOOTBALL265.COM – Ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, merasa penampilannya kali ini akan terasa berbeda setelah digadang-gadang bakal memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo 2020.

Sejauh ini, Malaysia sendiri sudah diwakili delapan pemain wanita di ajang bulutangkis sejak debutnya pada Olimpiade 1992. Tunggal putri Chan Chia Fong yang tampil di Atlanta 1996 menjadi wanita pertama.

Baca Juga
Baca Juga

Delapan tahun kemudian pasangan ganda putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty yang tampil di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 secara beruntun.

Goh Liu Ying pun menyusul dengan mentas di edisi London 2012, dilanjutkan dengan kemenangan medali perak di edisi Rio 2016.

Juli mendatang, Goh akan melampui catatan Chin/Wong dengan tampil ketiga kalinya di Olimpiade, di mana dia bakal mencatat rekor sebagai wanita Malaysia pertama yang tampil tiga kali di ajang empat tahunan tersebut.

Goh Liu Ying akan berpasangan dengan Chan Peng Soon sebagai wakil satu-satunya Malaysia di nomor ganda campuran yang akan bertanding di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya sangat bangga menuju Tokyo untuk Olimpiade ketiga saya,” ujar Goh dilansir dari Olympics.com.

Goh sendiri merasa bersyukur dirinya masih berkesempatan tampil di Olimpiade. Di usianya yang menginjak 32 tahun, Goh merasa fisiknya telah berubah terutama setelah menderita beberapa cedera parah.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya merasa diberkati dan senang bisa bermain di level tertinggi selama ini. Saya telah melalui banyak rintangan, terutama beberapa cedera besar. Jadi, yang pertama di Olimpiade ini tentu sangat berarti.”


1. Goh Peraih Medali Wanita Pertama Malaysia

Eei Hui Bersama Chan Peng Soon-Goh Liu Ying di Olimpiade Tokyo.

Mengingat kembali prestasinya di Olimpaide Rio 2016 sebagai satu-satunya peraih medali wanita di negaranya, Goh pun membuktikan bahwa olahraga tidak diukur berdasarkan jenis kelamin.

“Dalam perspektif bulutangkis Malaysia, ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya ditentukan oleh pria tetapi juga wanita, yang semakin kuat dan semakin baik,” kata Goh.

“Saya berharap lebih banyak atlet putri muda akan termotivasi untuk menjadi hebat tidak hanya di bulu tangkis, tetapi juga dalam olahraga apa pun yang mereka kejar.”

Tidak hanya akan memimpin cabor bulutangkis dari Negeri Jiran, Goh juga akan menjadi pembawa bendera negaranya pada upacara Olimpiade Tokyo yang dimulai 23 Juli mendatang.

Tim bulutangkis Malaysia dijadwalkan akan berangkat ke Tokyo pada 17 Juli  2021 guna mempersiapkan lebih awal penampilan mereka di Olimpiade kali ini.

OlimpiadeMalaysiaChan Peng Soon/Goh Liu YingGoh Liu YingOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini