Berpeluang Lawan Praveen/Melati, Ganda Campuran Thailand Bocorkan Persiapan Ekstrem
FOOTBALL265.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak jadi alasan bagi pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, untuk bersantai. Mereka justru makin giat berlatih demi target medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Duo andalan negeri Gajah Putih tersebut mengungkapkan jika ketiadaan kompetisi membuat mereka fokus ke latihan fisik dan kerjasama. Selain itu turnamen internal juga digelar agar atmosfer ajang besar setidaknya bisa disimulasikan.
"Kami melakoni banyak sekali pertandingan dengan tim untuk merasakan atmosfer kompetisi dan berada dalam kondisi terbaik," Puavaranukroh menjelaskan.
"Kami mulai bisa mengatasi kelemahan dan mempersiapkan diri dengan baik (untuk Olimpiade)."
"Banyak penduduk Thailand yang terdampak Covid-19, banyak di antarnya yang tidak bisa beraktivitas di luar. Jika kami bisa meraih medali maka akan meningkatkan kegembiraan semua orang," tambah pria 24 tahun yang kerap dipanggil Bass ini.
1. Praveen/Melati tiru Owi/Butet
Persiapan ekstra yang dilakukan Thailand baiknya menjadi alarm bagi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selaku wakil Indonesia. Pasalnya di Leg Asia medio Januari 2021 lalu mereka jadi korban keganasan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Beruntung PBSI juga tidak segan menggembleng atlet-atletnya agar bisa meneruskan tradisi medali di ajang Olimpiade. Maka dari itu menu latihan yang diaplikasikan pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses menggondol emas di Rio 2016 kembali diterapkan dengan sedikit penyesuaian.
"Untuk latihan tidak banyak perubahan dari yang didapat Owi/Butet di Olimpiade 2016. Praveen/ Melati dapat perlakuan yang sama tapi setiap atlet punya perbedaan," ujar Ricahrd Mainaky selaku pelatih ganda campuran.
"Dari hari ke hari keduanya tampak makin termotivasi. Contohnya sekarang Melati setelah selesai latihan ingin menambah menu khusus. Jordan juga selalu ingin mulai lebih awal," tambah sosok yang juga sering disapa Kak Icad itu.
Perjuangan Praveen Jordan/Melati Daeva di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.