18 Hari Menuju Olimpiade Tokyo, Hendra Setiawan di Ambang Cetak Rekor Langka
FOOTBALL265.COM – Ganda puta Indonesia, Hendra Setiawan, berada di ambang mencetak rekor langka jelang penampilannya di Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung 18 hari lagi.
Hendra Setiawan bersama pasangan mainnya, Mohammad Ahsan, menjadi pasangan ganda putra Indonesia kedua yang sukses menyegel satu tiket di Olimpiade Tokyo.
Sebelum ini, ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lebih dulu mendapatkannya.
Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menjadi penampilan ketiga Hendra Setiawan di pesta olahraga empat tahunan itu. Pada dua kesempatan sebelumnya, Hendra bermain dengan pasangan yang berbeda.
Hendra Setiawan sukses memenangkan medali emas dalam debutnya di Olimpiade Beijing 2008 bersama mendiang Markis Kido. Delapan tahun kemudian Hendra kembali bersama Mohammad Ahsan di Olimpiade Rio.
Sementara pada penampilan ketiganya di Tokyo papda 23 Juli nanti, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan diharapkan bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia.
Harapan serupa juga dilontarkan oleh seorang komentator bulutangkis, Ben Beckman, dalam video yang diunggah di akun BWF. Beckman juga berharap Hendra Setiawan bisa mengikur rekor langka pada Olimpiade nanti.
Rekor yang dimaksud tersebut adalah jika Hendra mampu meraih emas maka dirinya menjadi satu-satunya pemain bulutangkis yang mampu memenangi tiga turnamen mayor, yaitu Olimpiade, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia bersama dua pasangan berbeda.
“Sejak 2002 atau selama 19 tahun berturut-turut, belum ada pemain tunggal dan ganda putra yang memenangkan gelar internasional setiap tahunnya, tidak Lee Yong-dae, tidak Mathias Boe, tidak Fu Haifeng, tidak bahkan Lin dan atau Lee Chong Wei,” ujar Ben Beckman.
Pencapaian ini sehatinya hampir diraih oleh legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Subagja. Saat itu, Ricky Subagja meraih gelar juara Kejuaraan Dunia bersama Rudy Gunawan (1993) dan Rexy Mainaky (1995).
Namun, Ricky Subagja memenangi Olimpiade dan Asian Games bersama pasangan yang sama, yakni Rexy Mainaky. Ricky/Rexy berhasil membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Atlanta 1996 dan Asian Games 1994 serta 1998.
Lain halnya dengan Hendra Setiawan, dirinya sudah memenangkan Asian Games dan Kejuaraan Dunia bersama Markis Kido dan Mohammad Ahsan.
Saat berpasangan dengan Markis Kido, Hendra Setiawan mampu naik ke puncak podium juara di ajang Kejuaraan Dunia 2007 dan Asian Games 2010. Hendra Setiawan juga mencicipi medali emas Olimpiade bersama Kido di Beijing 2008.
Ketika dirinya berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan, Hendra mampu meraih tiga titel Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019) dan satu gelar Asian Games (2014).
1. Rekor Langka yang Bisa Dicetak Hendra Setiawan
Nah, jika Hendra bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo ini maka dia akan melengkapi deretan prestasinya sekaligus sah sebagai pemain ganda putra pertama yang menjuarai tiga turnamen mayor dengan dua pasangan berbeda.
Ben Beckman pun juga tak sabar untuk melihat bagaimana usaha Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di dalam memenangkan medali emas untuk Indonesia di Tokyo nanti.
“Saya tidak sabar menunggu Olimpiade musim ini dan saya akan mendukung The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) untuk memenangi gelar Olimpiade agar Hendra Setiawan bisa meraih pencapaian ini," sambung Ben Beckmen.
Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk menjalani pemusatan pelatihan, tepatnya pada tanggal 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto sebelum bergabung dengan kontingen lainnya di wisma atlet Olimpiade Tokyo.