x

3 Tunggal Putra Calon Kuda Hitam di Cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Selasa, 6 Juli 2021 18:42 WIB
Editor: Juni Adi
Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie.

FOOTBALL265.COM - Tiga tunggal putra ini berpeluang menjadi kejutan dan merusak persaingan di cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Beberapa pekan lagi pesta olahraga dunia yaitu Olimpiade Tokyo 2020 akan segera bergulir pada 23 Juli hingga 08 Agustus mendatang.

Sejatinya Olimpiade Tokyo digelar pada tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi virus corona yang melanda dunia saat itu masih tinggi, membuat komite olimpiade internasional menundanya ke tahu 2021 ini, setelah adanya vaksin Covid-19.

Baca Juga
Baca Juga

Cabang-cabang olahraga unggulan masih menjadi favorit dari para pecinta olahraga untuk disaksikan dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini sebut saja sepak bola, atletik, renang, basket, hingga bulutangkis.

Khusus cabang olahraga yang disebutkan terakhir, federasi bulutangkis dunia yakni  Badminton World Federation (BWF) baru-baru ini telah merilis daftar beberapa tunggal putra yang bisa membuat kejutan dan menyandang status kuda hitam.

Nama-nama besar seperti  Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anders Antonsen (Denmark).

Chen Long (China) hingga Anthony Sinisuka Ginting bisa dibuat terkejut dengan performa para pebulutangkis dalam daftar ini.  Siapa saja mereka? Berikut tiga di antaranya:


1. 1. Lee Zii Jia (Malaysia)

Hendrawan dan Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia adalah salah satu tunggal putra yang mampu tampil impresif di beberapa ajang tahun ini. Salah satunya adalah sukses menjuarai All England 2021 usai mengalahkan Viktor Axelsen di final. 

Hal tersebut membuat pebulutangkis ranking 8 dunia ini dinilai akan menjadi tunggal putra penuh kejutan di Olimpiade Tokyo 2020. 

Kemampuan dan tekad untuk meraih medali emas, wajib diwaspadai oleh lawan-lawannya yang mempunyai nama besar. Bukan tanpa alasan, karena Lee Zii Jia bisa tampil tanpa beban.

Baca Juga
Baca Juga

Sebab dibandingkan dengan pamor Kento Momota dan Viktor Axelsen sebagai pebulutangkis unggulan membuat Lee akan tampil rileks, dan malah bisa menjadi lawan yang tangguh untuk Momota dan Exelsen.

2. Chou Tien Chen (Taiwan)

Chou Tien Chen adalah pebulutangksi asal Taiwan berperingkat 4 dunia. Namun namanya kerap luput untuk diunggulkan dari persaingan meraih gelar juara bersama Kento Momota, Viktor Axelsen dan Chen Long.

Chou Tien Chen adalah pebulutangksi asal Taiwan berperingkat 4 dunia. Namun namanya kerap luput untuk diunggulkan dari persaingan meraih gelar juara bersama Kento Momota, Viktor Axelsen dan Chen Long.

Hal tersebut juga tidak lepas dari catatan head to head Chou Tien Chen yang kalah dari tiga tunggal putra unggulan tersebut yaitu 2-11, 2-13, dan 0-9.

Meskipun begitu, tak ada keraguan terhadap kemampuannya. Sebab ia merupakan salah satu pemain yang paling fit, paling konsisten dan berpengalaman di turnamen sehingga hal itu bisa dimanfaatkannya.

Baca Juga
Baca Juga

3. Jonatan Christie (Indonesia)

Terakhir ada pebulutangkis asal Indonesia, Jonatan Christie. Pebulutangkis berusia 23 tahun ini diprediksi bisa memberikan kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.

Gelar-gelar juaranya di multievent, seperti emas di Asian Games 2018 menjadi modalnya tampil di Tokyo.

Tak hanya di level multiajang, Jojo juga cukup kerasan tampil di turnamen single event seperti mampu menjuarai Australia Open dan tampil sebagai finalis Jepang Open dan Prancis Open.

Jonatan ChristieChou Tien ChenOlimpiade Tokyo 2020TRIVIABulutangkisLee Zii Jia

Berita Terkini