x

Jelang Olimpiade Tokyo, Mantan Partner Hendra Setiawan Wariskan Ilmu Berharga ke Wakil Malaysia

Senin, 12 Juli 2021 18:42 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Pebulutangkis asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

FOOTBALL265.COM –  Mantan rekan duet Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, mewariskan ilmu dan taktik ke ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, jelang Olimpiade Tokyo 2021.

Hasil drawing Olimpiade Tokyo memperlihatkan bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diandalkan Malaysia untuk memenangkan medali dari nomor ganda putra tidak terlalu baik.

Baca Juga
Baca Juga

Aaron Chia/Soh Wooi Yik bergabung di Grup D bersama juara dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari Indonesia, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Joshua Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Aaron/Soh masih kalah dalam hal rekor head-to-head dari Hendra/Ahsan. Pasangan Negeri Jiran ini baru memenangkan satu dari tujuh duel melawan The Daddies, yakni di perempat final Fuzhou China Open 2019.

Legendara Malaysia, Tan Boon Heong, mengakui bahwa Aaron/Wooi Yik kalah dari Hendra/Ahsan dalam hal pengalaman. Namun, tak menutup kemungkinan Aaron/Wooi bisa membalikkan keadaaan.

Tan Boon Heong merasa Aaron/Wooi Yik yang masih muda ini memiliki stamina yang jauh lebih besar. Ini akan menjadi modal besar ketika mencoba mengalahkan pasangan Indonesia yang usianya terpaut 10 tahun dari mereka.

“Dalam hal pergerakan di lapangan, kecepatan dan stamina, Aaron dan Wooi Yik lebih unggul dan mereka harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Yang perlu mereka lakukan adalah memperbaiki taktik mereka, dan tetap tenang,” kata Boon Heong dilansir dari The Star.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya ingat di masa muda saya ketika kami menghadapi veteran hebat seperti Tony Gunawan/Candra Wijaya,” lanjutnya.

Beruntung, Tan Boon Heong bukan hanya sekedar legenda Malaysia yang pernah dua kali tampil di Olimpiade bersama Koo Kien Keat, namun juga pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan di masa lalu.


1. Tan Boon Heong Bagikan Ilmu ke Wakil Malaysia

Hendra Setiawan/Tan Boon Heong menjadi runner up Australia Open 2017.

Berkaca pada pengalamannya bermitra dengan Hendra Setiawan, Tan Boon Heong jadi tahu sedikit cara mengobrak-abrik pertahanan Hendra/Ahsan.

“Strateginya harus … memukul kok tinggi dan panjang ke garis dasar dan biarkan mereka menyerang lebih dulu dan membuat mereka lelah,” ungkap Tan Boon Heong.

“Tidak peduli seberapa bugarnya mereka, pemain berusia 30-an, kecuali Lee Chong Wei, Lin Dan dan Fu Haifeng, akan berjuang keras untuk mengikuti pertandingan panjang.”

“Saya telah melihat Aaron/Wooi Yik memegang kendali berkali-kali melawan Ahsan-Hendra, tetapi mereka selalu lengah di beberapa titik karena mereka terlalu bersemangat untuk mematikan reli.

“Saat itulah terjadi kesalahan. Ini juga terjadi selama final All England 2019.”

Tan Boon Heong diketahui pernah berduet dengan Hendra Setiawan pada tahun 2017 setelah kedua pemain sama-sama meninggalkan Pelatnas masing-masing.

Pasangan Tan Boon Heong/Hendra Setiawan bahkan pernah mencapai final Australian Open 2017 namun  gagal meraih juara usai dikalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Hendra SetiawanMalaysiaTan Boon HeongOlimpiade Tokyo 2020Hendra Setiawan/Tan Boon HeongBulutangkisAaron Chia/Soh Wooi YikBerita Bulutangkis

Berita Terkini