Bersua Loh Kean Yew di Grup G, Jonatan Christie: Seperti Final Olimpiade

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, akan berjumpa wakil Singapura, Loh Kean Yew, di Grup G Olimpiade Tokyo 2020.

Meski di atas kertas lebih unggul dari Loh, pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu justru semakin waspada dengan kebangkitan rivalnya tersebut.

Perihal satu lawan lainnya di Grup G, Jonatan Christie akan berhadapan dengan Aram Mahmoud, sebagai perwakilan IOC. Jojo belum pernah bersua Aram.

"Dari dua orang di grup ini kan, sudah pernah bertemu Loh Kean Yew. Walau head to head menang 3-0, tapi permainan dia di duel terakhir sudah jauh lebih baik," kata Jonatan Christie.

"Jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan menganggap partai demi partai itu seperti final," ujar peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh Kean Yew terjadi di Januari silam, tepatnya babak 32 besar turnamen Thailand Open. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16.

"Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tak boleh anggap enteng. Mereka pasti bermain nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikiran. Persiapan saya fokus ke pertandingan saja serta mencoba maksimal," pungkas Jonatan.

1. Anthony Ginting

Selain Jonatan Christie, masih ada wakil tunggal putra Indonesia lain di Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Anthony Sinisuka Ginting. Dia tergabung dalam Grup J bersama Sergey Sirant (Rusia) dan Gergely Krausz (Hungaria).

Berikut hasil pembagian grup bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra:

Grup A:
Kento Momota (1/Jepang)
Timothy Lim (Amerika Serikat)
Kwang Hee Heo (Korea Selatan)

Grup C:
Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
Kevin Cordon (Guatemala)
Lino Muñoz (Meksiko)

Grup D:
Sai Praneeth (13/India)
Mark Caljouw (Belanda)
Misha Zilberman (Israel)

Grup E:
Viktor Axelsen (4/Denmark)
Kalle Koljonen (Finlandia)
Luka Wraber (Austria)

Grup F:
Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
Nhat Nguyen (Irlandia)
Niluka Karunaratne (Srilanka)

Grup G:
Jonatan Christie (7/Indonesia)
Aram Mahmoud (IOC)
Loh Kean Yew (Singapura)

Grup H:
Shi Yu Qi (11/China)
Sören Opti (Suriname)
Matthew Abela (Malta)

Grup I:
Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
Georges Julien Paul (Mauritius)
Ygor Coelho (Brasil)

Grup J:
Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
Gergely Krausz (Hungaria)
Sergey Sirant (Rusia)

Grup K:
Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
Kai Schaefer (Jerman)
Toby Penty (Inggris Raya)

Grup L:
Anders Antonsen (3/Denmark)
Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Grup M:
Lee Zii Jia (9/Malaysia)
Brice Leverdez (Prancis)
Artem Pochtarov (Ukraina)

Grup N:
Chen Long (6/China)
Pablo Abian (Spanyol)
Raul Must (Estonia)

Grup P:
Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
Brian Yang (Kanada)
Felix Burestedt (Swedia)