Apa Kabar Sigit Pamungkas? Pelatih yang Mengantarkan Hendra/Kido Raih Emas Olimpiade 2008
FOOTBALL265.COM - Siapa yang tak mengenal pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido, pasangan bulutangkis ganda putra Indonesia peraih emas Olimpiade Beijing 2008.
Hendra/Kido berhasil mengukir sejarah bulutangkis Indonesia atas prestasi cemerlang yang mereka dapatkan selama berpasangan.
Namun ada sosok penting yang ikut andil besar atas keberhasilan Hendra/Kido tersebut. Ia adalah Sigit Pamungkas, pelatih yang ketika itu dipercaya menangani sektor ganda putra Indonesia oleh PBSI.
Dibawah asuhan coach Sigit, Hendra/Kido dianggap sukses melanjutkan tongkat estafet ganda putra yang ditakuti dunia setelah era dari Ricky Subagja/Rexy Mainaky dan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto yang telah usai.
Sigit berhasil mengantarkan Hendra/Kido meraih sejumlah gelar prestisius diantaranya Kejuaran Dunia 2007, Asian Games 2010, dan puncaknya emas Olimpiade 2008.
Untuk itu, INDOSPORT mencoba menulusuri untuk sekedar mencari tahu kabar dari coah Sigit Pamungkas saat ini.
1. Aktif Melatih
Sigit Pamungkas masih aktif di dunia bulutangkis sebagai pelatih. Ia diketahui melatih klub binaanya sendiri bernama PsP+62 (Pemondokan Sigit Pamungkas, Indonesia) Badminton Club yang terletak di kota Bogor.
"Saya masih melatih saat ini dan melatih di PsP+62 Badminton Club. Club binaan sendiri di Bogor", buka Sigit kepada INDOSPORT.
Sigit juga mengungkapkan kondisinya yang saat ini dalam keadaan sehat. Namun karena kondisi Covid-19 yang sedang meningkat, ia mengaku sedang meliburkan atlet-atletnya untuk sementara pulang ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah sehat selalu. Tapi selama 1 minggu ini lagi off dan atlet-atlet nya juga saya pulangkan ke daerah masing-masing karena kondisi Covid-19," tambahnya.
2. Kenangan dengan Hendra/Kido
Sigit juga bercerita soal komunikasinya dengan Hendra/Kido beberapa waktu lalu. Ia dengan Almarhum Kido sempat mengenang masa-masa indah mereka saat berhasil meraih emas Olimpiade 2008 melalu aplikasi pesan singkat.
Keduanya saling melontarkan kalimat semangat, dan bersyukur pernah mengalami kejayaan ketika itu.
"Terakhir komunikasi dengan Kido, 1 hari atau 2 hari sebelum wafat", kata Sigit.
Sedangkan dengan hendra, Sigit mengaku sudah agak lama tidak berkomunikasi. Terakhir pada 3 bulan yang lalu.
Sigit pun melontarkan kenangan tak terlupakannya bersama Hendra/Kido. Sigit menyebut, emas Olimpiade 2008 sudah menjadi target utamanya.
Setelah hanya mampu mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 lewat pasangan Flandy Limpele/Eng Hian, Sigit sukses meraih emas bersama Hendra/Kido empat tahun berselang.
"Kenangannya, selain bangga bisa juara, saya puas sekali karena ketika Olimpiade Athena saya cuma dapat perunggu. Dari situ saya bertekad Olimpiade selanjutnya harus emas", tutupnya.