Aneh tapi Nyata, Tsitsipas Alami Insiden 'Raket Terbang' di Hamburg
FOOTBALL265.COM - Insiden raket terbang dialami petenis asal Yunani, Stefanos Tsitsipas, saat melakoni laga perempat final di Hamburg European Open.
Di laga itu, petenis andalan Negeri Para Dewa tengah bersaing ketat dengan petenis Serbia, Filip Krajinovic.
Di set pertama, sejatinya Tsitsipas mampu memenangkan duel dengan skor 6-3, namun petenis peringkat empat dunia itu harus mendapatkan perlawanan sengit di set berikutnya.
Tsitsipas yang terlalu bernafsu ingin memenangkan laga pun mengayunkan raketnya terlalu keras saat menerima servis dari Krajinovic.
Tanpa diduga, tenaga Tsitsipas membuat raketnya terbelah menjadi dua bagian hingga salah satu bagiannya terlempar ke tribun penonton.
Dalam sebuah video yang beredar, ia tampak tertunduk lesu keluar arena untuk mengganti raketnya.
Duel antara Stefanos Tsitsipas vs Filip Krajinovic berakhir untuk kemenangan petenis Serbia.
Tsisipas harus mengakui keunggulan lawannya setelah kena comeback di dua set terakhir dengan skor 1-6 dan 3-6.
Kekalahan tersebut membuat langkah Tsitsipas harus terhenti, sementara Krajinovic melaju ke babak semifinal Hamburg European Open.
Kejadian raket melayang rupanya tak hanya dialami Tsitsipas. Insiden serupa juga terjadi pada Agnieszka Radwanska pada tahun 2011 di Australia Terbuka.
Petenis asal Polandia itu juga terlihat sangat bingung saat kejadian tersebut berlangsung.
1. Sepak Terjang Tsitsipas seblum Hamburg European Open
Stefanos Tsitsipas berhasil menjuarai gelar ATP Masters 1000 perdananya di ajang Monte-Carlo Masters pada hari Minggu (18/04/21).
Tsitsipas menjadi unggulan keempat di turnamen lapangan tanah liat yang berlangsung di Court Rainier III. Di babak final, dia menghadapi perlawanan Andrey Rublev.
Menurut laporan ATP Tour, Tsitsipas harus berjuang selama 71 menit di babak final sebelum akhirnya mengklaim kemenangan atas Rublev dengan skor 6-3, 6-3.
“Saya mengalami minggu yang luar biasa di Monte-Carlo,” kata Tsitsipas dalam wawancara usai pertandingannya, dilansir dari Tennis World USA.
“Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang. Saya diliputi oleh begitu banyak emosi (rasa bahagia) dan nostalgia yang berbeda,” lanjutnya.
Menjalani final tersebut, Tsitsipas mengaku bahwa Rublev bukanlah lawan yang mudah, apalagi setelah melihat proses Rublev mencapai babak final dengan menaklukkan petenis sekaliber Rafael Nadal.
Pada babak semifinal sehari sebelumnya, petenis asal Rusia itu mampu menyudahi perlawanan Nadal, yang telah menjadi juara 11 kali di Monte-Carlo, dengan skor skor 2-6, 6-4, 2-6.
“Saya tahu bahwa dia akan menjadi lawan yang sangat sulit untuk dihadapi,” ujar Tsitsipas.
Sayangnya, kans Tsitsipas untuk meraih gelar Grand Slam di Prancis Terbuka 2021, harus kandas di final, di tangan Novak Djokovic. Sementara itu, di Wimbledon, ia malah angkat koper lebih awal di putaran pertama.