Lolos ke 16 Besar, Gregoria Mariska Janji Ogah Sia-siakan Kesempatan
FOOTBALL265.COM - Gregoria Mariska memastikan diri lolos ke 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu didapat setelah ia menaklukkan wakil Belgia, Lianne Tan di pertandingan terakhir dan menjadi juara grup M.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (28/07/2021), Gregoria memenangkan pertarungan lewat dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-17.
Sejak awal pertandingan, Gregoria memang nampak cukup percaya diri. Walau melakukan beberapa kesalahan sendiri, namun dia mampu menguasai dan mengatur permainan.
"Saya sedikit lebih nyaman setelah memainkan pertandingan pertama saya,” ujar Gregoria usai laga, seperti dilansir dari laman resmi BWF.
Dengan kemenangan tersebut, Gregoria lolos ke babak 16 besar. Dia akan menghadapi juara grup N, antara ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon atau andalan Malaysia, Soniia Cheah.
Meski bakal mendapatkan lawan yang tak mudah, namun Gregoria mengaku tetap percaya diri. Dia pun berjanji bakal berjuang sekeras mungkin di pertandingan selanjutnya.
“Saya sekarang memiliki lebih banyak motivasi untuk pertandingan saya berikutnya. Saya selalu siap untuk memberikan yang terbaik terlepas dari lawan,” ucap Gregoria.
“Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saya,” tandasnya.
1. Target Gregoria di Olimpiade Tokyo 2020
Sebelum mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria Mariska mengatakan, dirinya tidak ingin menargetkan hal yang tinggi-tinggi dalam pesta olahraga terbesar dunia ini.
Pemain berusia 21 tahun ini hanya berharap mampu tampil baik di Olimpiade Tokyo mendatang. Apapun hasilnya nanti, Gregoria ingin bermain santai dan tidak menggebu-gebu.
“Untuk nanti di Olimpiade, saya mencoba untuk terus menyemangati diri sendiri tanpa memikirkan hasil,” ungkap Gregoria Mariska dilansir dari badmintonindonesia.org., Sabtu (03/07/21).
“Kadang yang membuat saya tidak bisa mengontrol diri sendiri itu karena terlalu menggebu-gebu. Jadi sebisa mungkin motivasi itu dijadikan sesuatu hal yang positif, bukan menjadi merugikan," lanjutnya Gregoria.