Praveen/Melati Tumbang, Indonesia Pertamakali Tanpa Ganda Campuran di Semifinal Olimpiade
FOOTBALL265.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva tumbang di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia pertamakali tanpa ganda campuran di semifinal bulutangkis Olimpiade.
Duel perempatfinal yang mempertemukan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China, digelar mulai pukul 08:40 WIB di Musashino Forest Sport Plaza.
Sejak menit-menit awal, pasangan China telah mendominasi jalannya pertandingan dan keunggulan berlanjut hingga gim berakhir.
Perjuangan Praveen Jordan/Melati Daeva di Olimpiade Tokyo 2020 pun harus terhenti usai kalah 17-21 dan 15-21.
Kekalahan pasangan berjuluk Honey Couple ini membuat Indonesia menorehkan catatan kelam di Olimpiade.
Untuk pertamakalinya, Indonesia tidak mengirimkan satu perwakilan ke babak semifinal bulutangkis Olimpiade di nomor ganda campuran.
Terakhir kali tidak ada ganda campuran Indonesia di semifinal Olimpiade terjadi pada edisi 2004.
Setelah itu, ganda campuran Indonesia selalu berhasil lolos ke semifinal Olimpiade hingga akhirnya tradisi tersebut terhenti tahun ini.
Pada Olimpiade 2008 Beijing, ada dua wakil ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa yang berhasil mencapai semifinal.
Nova Widianto/Liliyana Natsir bahkan melaju hingga partai puncak dan menggondol medali perak untuk Indonesia.
1. Tetap Semangat Praveen Jordan/Melati Daeva!
Liliyana Natsir kembali melangkah ke semifinal di Olimpiade London 2012 bersama Tontowi Ahmad. Sayang perjuangan mereka terhenti usai kalah dari pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin.
Liliyana/Tontowi kembali berjuang di Olimpiade Rio 2016. Kerja keras mereka seolah berbuah manis.
Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad menggondol medali emas usai menang dua gim langsung atas ganda Malaysia, Chan Peg Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14, 21-12.
Kendati begitu, jerih payah Praveen Jordan/Melati Daeva harus tetap kita apresiasi. Terima kasih dan tetap semangat Honey Couple!