x

Sudah Mati-matian, Lianne Tan Akui Gregoria Mariska Pebulutangkis Top

Rabu, 28 Juli 2021 12:39 WIB
Penulis: M. Ramadhan | Editor: Isman Fadil
Pebulutangkis Belgia keturunan Indonesia, Lianne Tan.

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Belgia, Lianne Tan harus rela tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai takluk dari Gregoria Mariska. Meski begitu, Lianne mengaku senang bisa melawan pemain Indonesia.

Dalam pertandingan terakhir grup M yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu (28/07/2021), Lianne dipaksa menyerah dua gim langsung, yakni 11-21 dan 17-21 dari Gregoria.

Baca Juga
Baca Juga

Sejak awal pertandingan, Lianne memang memulainya dengan kurang baik. Dia kerap kali melakukan beberapa kesalahan sehingga memberikan poin bagi lawan.

"Sayang sekali aku tidak bisa melewati grup. Di set pertama saya memberinya terlalu banyak pilihan di lini depan. Itu membuat saya mendapat masalah,” ujar Lianne usai laga, seperti dilansir dari media Belgia, Sporza.be.

Memasuki gim kedua, Lianne memang terus ditekan oleh Gregoria. Namun, pada pertengahan menjelang poin kritis, pemain yang juga keturunan Indonesia ini mulai bangkit dan merepotkan Gregoria.

Bahkan, Lianne sampai membuat Gregoria jatuh bangun dan sempat dapat perawatan ringan. Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama dan dia pun kalah lagi di gim kedua.

Baca Juga
Baca Juga

“Di akhir set kedua, saya bermain sangat baik. Jika saya bermain seperti itu sejak awal, kami mungkin memiliki pertarungan yang sangat berbeda (dari yang tadi)," kata Tan.

"(Gregoria Mariska) Tunjung tentu saja pemain yang bagus. Saya melakukan yang terbaik dan di set kedua saya menunjukkan permainan terbaik saya. Tapi di level tertinggi itu tergantung pada detail dan saya memberinya terlalu banyak kesempatan untuk memainkan permainannya,” tambahnya.


1. Selalu Senang Lawan Indonesia

Pebulutangkis Belgia keturunan Indonesia, Lianne Tan.

Meskipun Lianne Tan harus kalah dari Gregoria Mariska, namun dia mengaku menikmati pertandingan tersebut. Penyebabnya adalah karena dia memang memiliki darah Indonesia dari ayahnya.

“Selalu istimewa bagi saya untuk bermain melawan orang Indonesia,” ucap Lianne sambil tersenyum.

“Berbeda dengan bermain melawan orang dari negara lain. Ayah saya orang Indonesia dan saya juga punya banyak keluarga di sana. Jadi selalu menyenangkan bermain melawan orang dari Indonesia."

Kedekatan Lianne dengan Indonesia memang tidak bisa dipungkiri. Bahkan, pelatihnya di Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan pelatih Indonesia, yakni Indra Bagus Ade Chandra.

Gregoria MariskaOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Olimpiade 2020 JepangBerita BulutangkisLianne Tan

Berita Terkini