Cedera Hingga Harus Pakai Kursi Roda, Begini Kondisi Pebulutangkis AS Berdarah China
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis Amerika Serikat berdarah China, Zhang Beiwen, mengalami cedera hingga harus memakai kursi roda saat meninggalkan lapangan. Begini kondisi cedera yang dialaminya itu.
Zhan Beiweng mendapat cedera saat menghadapi pemain asal China, He Bing Jiao di babak 16 besar tunggal putri cabor bulutangkis Olimpiade 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Rabu (29/07/21).
Beiwen, unggulan ke-11, tampil mengesankan dengan memenangkan game pertama 21-14. Namun, bencana datang saat dia tertinggal 7-9 di game kedua dengan pergelangan kaki kirinya cedera.
Tunggal putri AS itu sempat menjalani perawatan oleh dokter BWF di pinggir lapangan. Namun, Zhang tetap tak bisa melanjutkan pertandingan.
Diiringi tangisan yang pecah, Zhang harus keluar lapangan dengan menggunakan kursi roda. Cedera yang tak terduga ini membuat perjuangannya harus terhenti di babak 16 besar.
Dilansir dari laman resmi BWF, Zhang dilaporkan sudah kembali ke Kampung Atlet Olimpiade dan menemui staf medis Tim USA. Pemerisaan USG menunjukkan Zhang mengalami Achilles pecah.
Zhang pun dijadwalkan langsung terbang kembali ke Los Angeles pada Kamis (30/07/21) besok untuk menjalani operasi.
Kondisi mental Zhang tampak hancur akibat cedera tersebut. Pasalnya, insiden ini menandai berakhirnya perjuangan Zhang mempersembahkan medali emas pertama untuk AS dari cabor bulutangkis di Olimpiade.
1. BWF Beri Dukungan untuk Zhang Beiwen
Akun resmi BWF bahkan langsung memberikan dukungan moral kepada Zhang. BWF mendoakan agar Zhang lekas pulih dan bisa kembali ke lapangan dengan semangat baru.
“Turut sedih untuk @Beiwen0712. Kami#AngkatRaket untuk Anda,” tulis BWF.
Unggahan BWF ini juga mendapat tanggapan positif dari pencinta badminton di seluruh dunia. Sebagian besar bersimpati dan memerikan dukungan moral kepada Zhang.
Dengan cedera Zhang yang memaksanya retire, maka He Bing Jiao dipastikan sebagai pemenang dan berhak melaju ke perempat final tunggal putri cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/07/21) mendatang.