x

Yuta Watanabe Cetak Sejarah Baru untuk Bulutangkis Jepang di Olimpiade

Jumat, 30 Juli 2021 12:36 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe dan Arisa Higashino

FOOTBALL265.COMYuta Watanabe dan Arisa Higashino mencatat rekor apik usai memastikan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di sektor ganda campuran.

Keduanya menjadi peraih medali pertama untuk Jepang di ganda campuran. Yuta Watanabe bahkan menjadi pebulutangkis pria pertama Negeri Sakura yang sanggup meraih medali di pesta olahraga akbar sedunia ini.

Baca Juga
Baca Juga

“Terlalu gembira. Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan ini. Ini adalah medali yang sangat berarti untuk Jepang. Saya punya target mendapat medali warna lain tapi kami ingin terus jadi lebih baik,” tutur Watanabe usai pertandingan, dikutip dari laman BWF.

Yuta Watanabe/Arisa Higashino merebut medali perunggu dari tangan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan dua set ketat, 21-17 dan 23-21.

Tampil menjadi wakil tuan rumah, Watanabe/Higashino tak mengelak bahwa mereka merasakan adanya beban.

“Saya merasa banyak tekanan karena ekspektasi tapi saya tak pernah menyerah,” kata Watanabe.

“Beban itu membuat kami sulit menikmati pertandingan. Namun sekarang saya bisa bilang pada diri sendiri bahwa kami melakukan yang terbaik,” timpal Higashino.

Kedua pemain ini sudah berpasangan selama satu dekade. Mereka pun mengaku tak menyangka bisa melangkah hingga ke panggung Olimpiade.

“Kami sudah 10 tahun berpasangan. Ada momen-momen sulit, kami saling membantu satu sama lain. Kami senang bisa sampai sejauh ini,” tutur Watanabe.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya tak pernah menyangka bisa bermain di Olimpiade ketika kami pertama kali dipasangkan. Saya bersyukur pada Yuta, tanpa dia saya tak bisa berdiri di sini,” kata Higashino penuh haru.


1. Catat Sejarah untuk Bulutangkis Jepang

Yuta Watanabe ketika juara All England 2020 bersama Hiroyuki Endo.

Untuk Watanabe sendiri terkait dengan rekor menjadi pebulutangkis pria pertama yang dapat medali untuk Jepang, ia berharap bukan menjadi yang terakhir.

“Semoga saya bukan yang terakhir. Akan ada pebulutangkis pria lainnya di masa depan yang akan menang, tapi untuk menjadi yang pertama adalah sebuah kehormatan. Sangat berarti di sejarah bulutangkis Jepang,” tukas pemain berusia 24 tahun ini.

Medali emas dan perak ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 sendiri sudah dipastikan akan dibawa pulang oleh dua pasangan China, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping. Unggulan satu dan dua ini akan bertarung siang nanti, Jumat (30/07/21).

JepangOlimpiadeOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Olimpiade 2020 JepangBulutangkisYuta WatanabeBerita BulutangkisArisa Higashino/Yuta WatanabeYuta Watanabe/Arisa Higashino

Berita Terkini