Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting: Jangan Berekspetasi!
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, baru saja menembus semifinal Olimpiade 2020 selepas mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-18, Sabtu (31/7/21).
Ginting menjadi tunggal putra yang melaju ke fase empat besar, setelah wakil Indonesia selalu absen di tiga Olimpiade terakhir. Tunggal putra terakhir yang bermain di semifinal adalah Taufik Hidayat yang meraih emas pada Olimpiade Athena 2004.
Menyoal hasil positif tersebut, Ginting mengatakan tidak berekspetasi tinggi sejak persiapan Olimpiade. Dia hanya ingin menikmati game dan menampilkan aksi terbaik.
"Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di Olimpiade 2020. Tapi, bagaimana caranya mengatasi harapan," kata Anthony Ginting dalam rilis NOC Indonesia.
"Jangan berekspetasi tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Belajar dari pengalaman sebelumnya bisa menjadi bumerang. Saya ingin menikmati gim di lapangan," imbuh Ginting.
1. Tidak Terpancing
Ginting mengaku tidak mudah menaklukan Anders Antonsen. Lawan cukup pandai memancing permainan, sehingga laga harus diselesaikan selama tiga set.
"Laga sangat ketat. Pada game ketiga, saya fokus inisiatif menyerang dan sedang menang angin sehingga sebisa mungkin tidak lob. Saat poin kritis, pikiran saya yang penting menyerang dulu," ujar atlet berusia 24 tahun itu.
"Saya belajar dari game kedua, saat melakukan banyak bola panjang ke samping. Jadi, saya tidak mau mengulangi lagi, meskipun lawan juga saat daÅ memancing saya bermain ke semua sisi," tuntas Ginting.
Selanjutnya Anthony Ginting akan bertemu dengan juara Olimpiade 2016 Chen Long di semifinal. Wakil China itu melaju ke empat besar setelah menang atas Chinese Taipei, Chou Tien-Chen, dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-14.