x

Jelang Final Ganda Putri, Begini Permintaan Khusus Menpora pada Greysia/Apriyani

Minggu, 1 Agustus 2021 11:02 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menitipkan pesan kepada ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang final Olimpiade Tokyo 2020.

FOOTBALL265.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menitipkan pesan kepada ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang final Olimpiade Tokyo 2020. Zainudin Amali meminta Greysia/Apriyani bermain lepas tanpa beban.

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu memang menorehkan sejarah. Keduanya melenggang ke babak final Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil di babak final Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan berlangsung Senin (02/08/21) besok, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Baca Juga
Baca Juga

Di babak final nanti pun Greysia/Apriyani akan berjuang meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Namun meski begitu Menpora Zainudin Amali meminta Greysa/Apriyani untuk tampil enjoy.

“Jadi tekanan, pressure yang ada di olimpiade itu sangat besar, sangat sangat kuat. Jadi saya hanya berharap supaya mereka tidak terlalu tertekan, tidak terlalu merasa ada beban,” ucap Zainudin Amali.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan ucapan tersebut diutarakan langsung oleh Zainudin Amali lewat sambungan video call. Menteri asal Gorontalo ini berharap Greysia/Apriyani seakan bermain di lokasi mereka berlatih ketika di Indonesia

“Saya sampaikan bahwa nggak usah mikirin beban apapun. Saya tidak memberi kamu beban, tetapi kamu main lepas, kamu main dengan enak saja, ya anggap saja sedang main di Pelatnas di tempat mereka di Cipayung sana,” tambah Zainudin Amali.


1. Jangan Sampai Terbeban

Menpora Zainudin Amali

Memang bukan tanpa alasan bagi Zainudin Amali meminta Greysia Polii/Apriyani Rahayu bermain lepas. Sebab bila mereka tampil dengan beban dan tekanan maka hal itu dapat membuat mereka melakukan kesalahan-kesalahan dalam pertandingan karena tidak fokus.

“Saya bilang nggak mungkin, dia (atlet) berpikir ini menteri pasti membebani harus emas, saya bilang gak. Kamu sudah sampai di final saja saya sudah senang dan pasti rakyat Indonesia bangga dengan kalian."

"Jadi hal-hal yang seperti itu, harus dilakukan pada mereka. Sehingga mereka tidak merasa tertekan dan dia punya beban, harus dibuat rileks, serileks mungkin,” pungkas ia.

OlimpiadeOlimpiade 2020MenporaOlimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisZainudin AmaliBerita Bulutangkis

Berita Terkini