Anthony Ginting Ungkap Kejadian Sebelum Raih Medali Perunggu Olimpiade 2020
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Debutnya di pesta olahraga paling prestisius se-dunia berjalan mulus.
Ginting berhak membawa pulang medali perunggu usai mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) di laga perebutan tempat ketiga dengan skor 21-11 dan 21-13 di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Senin (2/8/21).
Ginting bersyukur bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia. Namun, dia mengaku mengalami kejadian susah tidur akibat cukup tegang pada malam sebelum bertanding.
"Semalam (Minggu) sempat sulit tidur terus saya mencoba untuk menenangkan diri dengan berdoa. Puji Tuhan, saya bisa tampil dengan baik,” kata Anthony Ginting.
Medali perunggu yang diraih Ginting bermakna spesial di sektor tunggal putra. Pebulutangkis berusia 24 tahun itu menjadi orang pertama yang mampu mempersembahkan medali untuk Indonesia sejak 17 tahun terakhir atau pasca-Taufik Hidayat mendapat emas di Olimpiade Athena 2004.
1. Tolok Ukur
Karenanya, Ginting berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya. Dia menilai pencapaian di Olimpiade 2020 akan menjadi tolok ukur menjelang event-event penting berikutnya.
"Sejak awal persiapan juga berusaha fokus dan tenang untuk meminimalkan kesalahan," tutur Anthony Ginting mengenai kiprahnya di Olimpiade 2020.
Raihan medali dari Ginting membuat Indonesia mendapatkan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Koleksi tersebut menempatkan tim Merah Putih di urutan ke-35 klasemen medali sementara.