Raih Emas Olimpiade 2020, Ketua DPR Akui Mental Baja Greysia/Apriyani

FOOTBALL265.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengakui dan memuji kekuatan mental baja yang dimiliki peraih emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kontingen Indonesia menutup perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan satu medali emas. Satu-satunya emas tersebut dipersembahkan dari cabang olahraga bulu tangkis atas nama Greysia/Apriyani di nomor ganda putri.

Greysia/Apriyani memastikan medali emas usai mengalahkan pasangan ranking 2 dunia dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan, lewat pertarungan dua gim langsung, 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/21).

Keberhasilan Greysia/Apriyani menyumbang emas tentu mendapatkan banyak pujian dan ucapan selamat dari berbagai pihak. Teranyar, Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut menyampaikan ucapannya.

“Selamat Greysia dan Apriyani! Kalian benar-benar membuktikan ketangguhan perempuan Indonesia dalam berjuang hingga titik akhir,” ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (3/8/21).

Selain mengucapkan selamat, dia juga memberikan pujian terhadap Greysia/Apri. Ia menyanjung kekuatan mental baja yang dimiliki pasangan andalan Merah Putih itu.

Pasalnya, kata Puan, secara catatan prestasi, Greysia/Apriyani sebenarnya berada di bawah sang lawan, yakni Chen/Jia. Terlebih, usia keduanya juga dinilai tak semuda lawannya.

“Mental yang teruji, tidak terintimidasi. Saya benar-benar bangga pada kalian, Greysia dan Apriyani,” ucap Ketua DPR RI sejak 2019 ini.

“Terima kasih telah menebarkan semangat dan harapan bagi seluruh bangsa di tengah situasi pandemi yang sangat butuh kabar-kabar baik seperti ini,” tambahnya.

1. Atlet Perempuan Indonesia Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Selain itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengatakan, keberhasilan Greysia/Apriyani raih emas Olimpiade Tokyo 2020 jadi bukti bahwa perempuan Indonesia sangatlah tangguh dan tak bisa dianggap remeh.

“Prestasi Greysia dan Apriyani ini sekali lagi adalah bukti sekaligus pelecut bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan generasi baru dan penerus tradisi emas,” tutur dia

“Ini juga membuktikan atlet perempuan kita di ajang dunia tidak bisa dipandang sebelah mata,” imbuh Puan.