Gara-gara Umpatan Chen Qing Chen, China dan Korea Selatan Jadi Berseteru

FOOTBALL265.COM - Aksi pebulutangkis ganda putri China, Chen Qing Chen yang mengumpat di Olimpiade Tokyo 2020 menyulut kemarahan warga Korea Selatan. Kini netizen dari kedua negara tersebut jadi ribut gara-gara hal itu.

Dilansir dari Mothership, Korea Selatan telah mengajukan keluhan resmi kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengenai penggunaan kata-kata kotor yang dilakukan oleh Chen Qing Chen.

Chen beberapa kali mengucapkan kata "Wocao" dan "Cao" yang mengandung arti kasar yakni persetan. Kata-kata itu diteriakannya saat melawan pasangan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong di Olimpiade Tokyo pada 27 Juli 2021 lalu.

Setelah kalah di game pertama dari pasangan Korea, Chen, yang bermain bersama rekan setimnya Jia Yifan, terdengar mengatakan "cao" dengan keras.

Menurut komentator olahraga Taiwan Max Shih, Chen awalnya memprotes kepada wasit bahwa suara yang dibuat pemain Korea Selatan selama pertandingan terlalu keras.

Tetapi protes Chen tidak dikabulkan wasit. Alhasil setiap kali berhasil mencetak poin, partner Jia Yifan itu meneriakkan kata umpatan.

Korea Selatan pun akhirnya harus mengakui kekuatan Chen/Jia di babak semifinal Olimpiade 2020. Meski demikian, Korea Selatan tidak mau tinggal diam. Mereka mengadukan aksi tidak terpuji Chen Qingchen kepada BWF.

Di sisi lain, Chen justru mendapat dukungan dari warganet China. Kata itu bisanya disensor dalam program TV China, mereka kemungkinan tidak akan mendengarnya jika bukan karena siaran langsung Olimpiade.

1. China dan Korea Selatan Terlibat Pertengkaran Online

Klip sumpah serapah Chen Qing Chen telah dibagikan lebih dari 100.000 kali di situs microblogging populer Weibo, dan penggemar China memuji dia atas tindakannya.

Banyak dari mereka setuju bahwa "itu orang Cina yang indah", dan menyetujuinya karena mungkin membantu meredam semangat tim lawan.

Masalah tersebut membuat warganet China dan Korea Selatan jadi berseteru. Sebelumnya masyarakat kedua negara tersebut sempat berseteru gara-gara masalah kimchi dan hanbok.

Netizen Cina dan Korea terlibat pertengkaran online setelah orang Cina dilaporkan mengklaim bahwa simbol warisan Korea seperti kimchi dan hanbok adalah milik orang Cina.

Sementara itu, orang Korea Selatan bersikeras melindungi apa yang mereka lihat sebagai simbol budaya mereka.