Diperkuat Leani Ratri Oktila, Profil Tim Bulutangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo
FOOTBALL265.COM - Berikut profil tim bulutangkis Indonesia yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Tim ini akan diperkuat oleh Leani Ratri Oktila dan atlet tertua Ukun Rukaendi.
Perlu diketahui, Indonesia mengirimkan sebanyak 23 atlet yang berasal dari tujuh macam cabang olahraga (cabor) untuk acara Paralimpiade Tokyo 2020.
Untuk cabor para bulutangkis sendiri, Indonesia akan diwakili oleh tujuh atlet terbaiknya. Sesuai dengan jadwal, mereka akan bertolak ke Jepang dari Banda Soekarno-Hatta pada hari Rabu (18/08/21) malam WIB.
Menurut akun Machida di Twitter, ketujuh atlet para-badminton Indonesia yang akan berpartisipasi di Paralimpiade Tokyo ini akan menjalani latihan terpisah di kota Machida.
Kamp pelatihan tersebut dijadwalkan digelar dari tanggal 19 Agustus hingga 26 Agustus di Machida City Gymnasium Main Arena (5-12 Minaminaruse, Machida City).
Sebelum mengikuti bagaimana perjuangan ketujuh atlet para badminton ini di Paralimpiade Tokyo, INDOSPORT akan memaparkan profil para atlet tersebut berikut ini.
1. Ukun Rukaendi
Ukun Rukaendi menjadi atlet para-badminton Indonesia tertua yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Nantinya, atlet berusia 51 tahun ini akan berpartisipasi di nomor tunggal putra SL3.
Ukun Rukaendi menduduki peringkat keempat di klasemen tunggal putra untuk Paralimpiade Tokyo, yang memastikan dirinya menjadi salah satu unggulan di cabor tepok bulu nanti.
Prestasi terbaiknya yakni juara ketiga tunggal putra SL3 Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019, dan runnerup tunggal putra SL3 Para-Badminton International Tournamen di Kanada 2019.
2. Hary Susanto
Atlet kelahiran 25 Januari 1975 atau 46 tahun silam ini akan turun di nomor tunggal putra SL4 dan ganda campuran SL3-SU5. Di ganda campuran, dirinya akan berpasangan dengan Leani Ratri Oktila.
Menduduki peringkat pertama di ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto pernah memenangkan Para-Badminton International Tournament di Brazil pada 2020. Dia juga pernah memenangkan Kejuaraan Dunia Para-Badminton pada 2019.
1. Profil Tim Bulutangkis di Paralimpiade Tokyo
3. Leani Ratri Oktila
Profil papan atas yang disandang Leani Ratri Oktila membuat dirinya menjadi tumpuan Indonesia memenangkan medali emas.
Atlet 30 tahun ini akan turun di nomor tunggal putri SL4 sebagai unggulan pertama, ganda campruran SL3-SU5 sebagai unggulan pertama, dan ganda putri SL3-SU5 unggulan kedua.
Prestasi terbaik Leani Ratri ini adalah juara ganda campuran Para-Badminton International Tournament di Brazil pada 2020, Juara Dunia ganda campuran para-badminton pada 2019, dan juara dunia tunggal putri pada badminton.
4. Kalimatus Sa’diyah
Atlet berusia 21 tahun ini akan tampil di nomor tunggal putri SL4 dan ganda putri SL3-SU5. Di ranking Raceto Tokyo 2020, dirinya menduduki peringkat keenam tunggal putri SL4 dan kedua ganda putri SL3-Su5.
Kalimatus Sa’diyah menjadi juara ketiga tunggal putri di ajang Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019 dan runner up ganda putri Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019.
5. Fredy Setiawan
Atlet para-badminton berusia 29 tahun ini akan tampil di nomor tunggal putra SL4 dengan status unggulan keempat di ranking Race to Tokyo.
Sebelumnya, Fredy Setiawan telah berhasil menjadi juara ketiga di Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019 dan menjadi juara tunggal putra SL4 Para-Badminton International Tournament di Denmark 2019.
6. Dheva Anrimusthi
Atlet berusia 22 tahun ini akan berpartisipasi di nomor tunggal putra SU5 sebagai ungulan pertama pada ranking Paralimpiade Tokyo 2020.
Dheva telah menjadi juara tunggal putra SU5 Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019 dan pemenang Para-Badminton International Tournament di Irlandia pada 2019 dengan kategori yang sama.
7. Suryo Nugroho
Atlet berusia 22 tahun ini akan berpartisipasi di nomor tunggal putra SU5 sebagai unggulan ketiga pada ranking Paralimpiade Tokyo 2020.
Dirinya menjadi runner up tunggal putra SU5 di ajang Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019 dan Para-Badminton International Tournament di Japan pada 2019.