x

Terungkap, Alasan Rival Greysia/Apriyani dari Malaysia Pilih Pensiun Dini

Selasa, 17 Agustus 2021 15:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan, ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa memilih gantung raket di usia yang relatih muda, yakni 26 tahun.

Sebelumnya, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) melalui postingan di Instagram pada hari Senin (16/08/21), mengumumkan bahwa Cho Mei Kuan mengundurkan diri dari pelatnas dan menyatakan pensiun.

Baca Juga
Baca Juga

BAM mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari pemain yang bermitra dengan Lee Meng Yean dan menduduki peringkat 11 dunia tersebut, dan efektif per 15 September 2021.

“BAM hari ini menerima surat pengunduran diri pemain ganda putri nasional, Chow Mei Kuan, efektif 15 September 2021,” kata badan nasional itu dalam pernyataan resmi.

“Meskipun ada upaya untuk membujuk pemain berusia 26 tahun itu untuk tetap tinggal, Mei Kuan telah mencapai keputusan untuk pensiun dari olahraga ini,” lanjut BAM.

Keputusan Cho Mei Kuan gantung raket bagaikan petir di siang bolong untuk Malaysia. Wong Choon Hann, selaku direktur pelatih BAM mengatakan pihaknya sempat membujuk Chow Mei Kuan namun tak mempan.

“Dia sebenarnya mengajukan surat pengunduran dirinya setelah kembali dari Olimpiade. Kami mencoba meyakinkannya untuk berubah pikiran tetapi dia teguh dengan keputusannya,” ujar Choong Hann, dilansir dari The Star.

“Kami menghormati keputusannya dan menerima pengunduran dirinya hari ini (kemarin).”

Baca Juga
Baca Juga

Wong Choon Hann lantas mengatakan bahwa Mei Kuan ternyata ingin fokus membina rumah tangga setelah menikah pada Desember 2020 lalu.

“Dia masih bisa bermain meskipun sudah menikah, tetapi dia mungkin berencana untuk memulai sebuah keluarga,” sambung Choong Hann.

“Selain itu, dia mungkin merasa telah mencapai semua hal yang dia inginkan dalam karirnya.”


1. Prestasi Terbaik Chow Mei Kuan

Chow Mei Kuan/Lee Meng Yeang.

Mei Kuan mulai naik daun sejak dirinya meraih medali perak bersama mitranya Lee Meng Yean, di Kejuaraan Junior Asia 2011 di Lucknow, India.

Mei Kuan/Meng Yean kemudian memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior di Chiba, Jepang setahun kemudian.

Dirinya juga berhasil mememanngkan medali emas bersama Vivian Hoo di Gold Coast Commonwealth Games 2018.

Di Indonesia, Mei Kuan dan Meng Yean dikenal sebagai musuh yang cukup berat dihadapi ganda putri nomor 6 dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Keberhasilan terbesar Mei Kuan/Men Yean tahun ini adalah ketika mereka mampu mengalahkan pasangan teratas Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final babak penyisihan grup BWF World Tour Finals.

Menariknya, semifinalis Thailand Open dan BWF World Tour 2020 ini segrup dengan Greysia/Apriyani dan peringkat 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, di babak penyisihan grup  namun gagal melaju ke babak berikutnya.

MalaysiaBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisWong Choong HannChow Mei Kuan/Lee Meng Yean

Berita Terkini