Persaingan Panas di Kelas Junior, 'The Next Soniia Cheah' Ingin Juarai Kompetisi Internal Malaysia
FOOTBALL265.COM,- Tan Zhing Yi, pemain muda Malaysia siap melawan cedera pinggul demi jadi pemain tunggal putri junior papan atas Nasional Malaysia.
Melansir The Star, Federasi Badminton Malaysia (BAM) kini telah melakukan upaya percepatan regenerasi, salah satunya dengan menggelar sejumlah kompetisi internal.
Dari yang sedang berjalan adalah kompetisi di kelas junior. Tan Zhing Yi dan pemain lain bersaing sengit untuk mendapatkan peringkat internal junior terbaik.
Dengan begitu, kesempatannya untuk mengikuti banyak kejuaraan internasional terbuka lebar. Sayangnya, penerus Soniia Cheah itu harus mengalami sakit pinggul di tengah kompetisi.
Sakit itu didapatnya selama bertanding menghadapi dengan Ong Xin Yee. Meskipun akhirnya menang dengan skor 21-1, 2-21, 22-20, namun sakit Zhing Yi tak bisa terhindarkan.
“Rasa sakitnya masih bisa ditahan, tetapi jika saya sudah tidak bisa menahannya, saya akan berhenti,” ucap Zhing Yi.
Dengan hasil itu, Zhing Yi masih punya peluang untuk mendapat peringkat terbaik. Menyusul hasil kurang memuaskan yang didapatnya di kompetisi internal bulan Maret lalu.
Saat itu, Zhing Yi hanya menempati peringkat ke tiga, dan gagal ikut serta dalam turnamen Slovenian Internasional dan Austrian Open 2021.
1. Persaingan Ketat Tunggal Putri di Kelas Junior
Terlepas dari hasil itu, Tan Zhing Yi menduduki posisi 20 di peringkat junior BWF untuk tunggal putri. Catatan itu menjadikan Zhing Yi sebagai yang terbaik di Malaysia.
Sementara ranking 1 ditempati oleh pebulutangkis junior dari Indonesia, Stephanie Widjaja.
Sama halnya dengan Tan Zhing Yi yang menempati peringkat BWF tertinggi untuk Malaysia, Stephanie pun berada di posisi yang lebih baik.
Selain mereka, tunggal putri junior India juga mendominasi papan peringkat BWF sektor tunggal putri. Empat tunggal putri India masuk 10 besar.
Mereka adalah Samiya Imad Farooqui (2), Tasnim Mir (4), Tressa Jolly (8), serta Aditi Bhatt (10). Mereka diharapkan bisa menjadi penerus seniornya, Pusarla Sindu dan Saina Nehwal.
Patut menantikan nama-nama tersebut bersaing di level senior suatu saat nanti. Tak kalah sengit seperti para seniornya masing-masing.