Apa Kabar Deyana Lomban? Panutan Greysia Polii yang Kini Menetap di Amerika
FOOTBALL265.COM - Apa kabar Deyana Lomban? Mantan pebulutangkis ganda putri yang menjadi panutan Greysia Polii, hingga meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Deyana Lomban merupakan pebulutangkis andalan ganda putri di era 1996 hingga 2000an, dan salah satu hal yang identik dengannya ialah keahlian jumping smash.
Bahkan, Deyana Lomban dikenal sebagai pebulutangkis yang pantang menyerah, sebagaimana atlet asal Sulawesi lainnya, Liliyana Natsir hingga kini Greysia Polii.
Bahkan, Greysia Polii pernah secara khusus mengungkapkan jika ia mengidolakan sosok Deyana Lomban, karena sama-sama punya darah Manado dan bermain di ganda putri.
"Waktu itu kami besar di Manado. Saya bersyukur bisa bertemu keluarga Deyana Lomban, karena di sini adalah awal mula di mana saya main bulutangkis," ujar Greysia.
Lantas, apa kabar Deyana Lomban?
1. Menetap di Amerika
Pebulutangkis 45 tahun itu menyempatkan untuk menjadi bintang tamu dalam program Ngulik Piala Sudirman di kanal Youtube PB Djarum, yang rilis pada Jumat (01/10/21).
Pada kesempatan itu, Deyana atau yang akrab disapa Keke, mengungkapkan jika ia sudah menetap di Amerika selama kurang lebih 18 tahun, dan masih bekerja di sana.
"Saya di Amerika sekarang, persisnya di Kota New Jersey. Mungkin jarang orang kenal New Jersey, tetangganya New York," ungkap Deyana Lomban membuka cerita.
"Sekarang ini (pekerjaan) masih berkisar di badminton juga, nggak banyak main, jadi sekarang melatih, saya jadi pelatih di salah satu klub di New Jersey," tambah Deyana.
Deyana juga turut menjelaskan perbedaan pembinaan bulutangkis di Amerika dan Indonesia. Menurutnya, bulutangkis bukanlah olahraga populer di negeri Paman Sam.
"Kalau di Amerika sistemnya jauh banget beda dengan sistem yang ada di Indonesia. Di sini terbuka di semua level, saya melatih di semua level, dari yang mau menginjak enam tahun, sampai yang 50 tahun."
"Badminton di sini bukan kayak bulutangkis di Indonesia yang jadi cabang olahraga favorit. Kalau di Amerika, badminton itu baru disukai orang, baru mulai terkenal tahun 2003 rasanya, atau 2005."
Kala itu, Deyana juga baru menetap di New Jersey. Meski sempat merasa tidak betah dan perlu banyak adaptasi, namun saat ini Deyana justru betah menetap di Amerika.
"Saya di sini sejak 2003, sekitar 18 tahun. Tiga tahun pertama itu nggak betah. Tapi selepas itu, sampai sekarang sudah nggak mau pulang," tuntas Deyana sambil tertawa.