x

Evaluasi Susy Susanti Usai Piala Sudirman: Kevin dan Ginting Kurang Siap

Senin, 4 Oktober 2021 14:08 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
Skuat Bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021.

FOOTBALL265.COM - Berikut ini ialah sederet evaluasi dari sang pebulutangkis legendaris Indonesia, Susy Susanti, melihat hasil Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia.

Indonesia berhasil menjadi juara Grup C di partai penyisihan. Namun, memasuki babak perempat final, Kevin Sanjaya dkk tumbang dari tim Malaysia dengan skor sengit 2-3.

Ada banyak perkembangan yang dirasakan Susy Susanti, melihat skuat Merah Putih di Piala Sudirman 2021. Namun, ada beberapa penurunan yang membuat tim gagal juara.

Baca Juga
Baca Juga

Seperti ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kembali bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, setelah sebelumnya kesulitan bersaing di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kita melihat ganda putra berimbang, dan pertemuan terakhir Marcus/Kevin kalah di Olimpiade. Mungkin faktor mental sebagai pembuka, lalu Kevin kepercayaan dirinya masih belum balik lagi ya," terang Susy.

"Partai kedua, Jorji bermain cukup baik ya. Akhirnya Jorji bisa bermain lepas. Biasanya poin-poin kritis itu kan dia banyak error, dia belajar dari pengalaman, mudah-mudahan ini juga titik balik Jorji jadi lebih konsisten."


1. Belum Siap

Tunggal putra, Susy Susanti melihat sang pemain harapan, Anthony Sinisuka Ginting belum siap untuk meladeni perlawanan gesit dari Lee Zii Jia.

Kemudian, beranjak ke sektor tunggal putra, Susy Susanti melihat sang pemain harapan, Anthony Sinisuka Ginting belum siap untuk meladeni perlawanan gesit dari Lee Zii Jia.

"Ada sedikit ketidaksiapan untuk Ginting. Kalau di Olimpiade, dia bisa mengalahkan Antonsen, Lee Zii Jia, tapi kemarin itu tidak keluar. Kecepatannya kalah, kesiapan fisik juga tidak mendukung," lanjut Susy Susanti.

Pujian pun datang untuk Greysia Polii, yang bisa membawa Indonesia imbang 2-2 saat bertemu Malaysia. Mental bertanding ini bisa membuat Apriyani Rahayu percaya diri.

Baca Juga
Baca Juga

"Situasi kritis seperti itu, Greysia bisa tampil sebagai leader di lapangan, pancingannya, menenangkan Apriyani, bisa nge-break di momen kritis, itulah faktor jam terbang."

"Sementara Praven/Melati ini agak sedikit takut, takut bikin kesalahan, sehingga jadi banyak errornya. Placingnya juga kayaknya terlalu hati-hati, terlalu ingin tipis. Babak penentuan ini, secara beban lebih berat."

Di balik evaluasi ini, Susy Susanti juga turut mengapresiasi perjuangan wakil Indonesia di Piala Sudirman 2021, dan berharap skuat Merah Putih bisa tampil lebih baik di ajang berikutnya, Piala Thomas dan Uber 2021.

Susy SusantiPiala SudirmanBulutangkisBerita BulutangkisPiala Sudirman 2021

Berita Terkini