3 Final Tunggal Putra Terpanas Sepanjang Sejarah Indian Wells
FOOTBALL265.COM - Turnamen tenis BNP Paribas Open atau yang juga dikenal dengan Indian Wells, telah memasuki partai puncak untuk kategori tunggal putra.
Bisa dibilang, edisi kali ini menyimpan kejutan luar biasa yang tidak banyak diduga orang. Apalagi kalau bukan dua finalis tunggal putra yakni Cameron Norrie dan Nikoloz Basilashvili.
Nama yang pertama sendiri berada di unggulan ke-21, sedangkan nama yang kedua adalah unggulan ke-29. Mereka berada jauh di bawah sosok-sosok besar seperti Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Alexander Zverev.
Nikoloz Basilashvili sendiri tercatat menumbangkan Stefanos Tsitsipas saat keduanya berjumpa di fase perempat final tempo hari. Sementara itu, Cameron Norrie juga secara mengejutkan menekuk Diego Schwartzman.
Keduanya lalu melangkahkan kaki ke semifinal dan sukses menumpas lawan masing-masing demi meraih tiket ke final.
Bagi Cameron Norrie, kejayaan di Indian Wells edisi kali ini ibarat sudah di depan mata. Apalagi, belum lama ini ia menasbihkan diri sebagai petenis terbaik Britania Raya menumbangkan seorang Dan Evans.
Kemenangan di California pun akan mendongkrak ranking dunia sekaligus ranking Race to Turin miliknya. Rasanya tidak berlebihan jika menyebutnya sebagai salah satu kuda hitam di Indian Wells 2021.
Jika bicara tentang Indian Wells, turnamen ini dari tahun ke tahun telah menelurkan banyak juara hebat di kategori tunggal putra. Tentu saja, beberapa di antaranya adalah anggota Big 3 yang hebat itu.
Bahkan, Roger Federer tercatat sebagai finalis Indian Wells tiga kali beruntun pada edisi 2017, 2018, dan 2019. Sebelumnya, ia juga maju ke partai puncak pada 2014 dan 2015 namun ditumbangkan Novak Djokovic.
1. 3 Final Paling Memorable di Indian Wells
Kini, jelang duel Cameron Norrie dan Nikoloz Basilashvili, mari flashback sejenak tiga final tunggal putra terbaik yang pernah terjadi sepanjang sejarah Indian Wells.
Juan Martin del Potro vs Roger Federer (2018)
Indian Wells 2018 jadi panggung hebat bagi petenis asal Argentina ini. Tentu saja, di final ia berhasil menumbangkan Roger Federer lewat sebuah pertarungan sengit yang berakhir 6-4, 6-7 (8-10), 7-6 (7-2).
Edisi 2018 adalah final kedua bagi Juan Martin del Potro, yang sebelumnya ditekuk Rafael Nadal pada 2013. Butuh lima tahun baginya untuk kembali ke partai puncak dan pada akhirnya merengkuh gelar juara.
Roger Federer memang lawan yang tidak mudah ditaklukkan, namun sebelum Indian Wells, Juan Martin del Potro pernah mengalahkannya di final US Open 2009.
Sembilan tahun kemudian, pertemuan keduanya terjadi lagi di Indian Wells, yang hanya dimainkan selama tiga set. Ketat, dua set terakhir antara Del Potro dan Federer harus diselesaikan dengan tie-break.
Novak Djokovic vs Rafael Nadal (2011)
Di Indian Wells 2011, Novak Djokovic berhasil menumpaskan perlawanan Rafael Nadal setelah tertinggal di set pertama. Momen comeback inilah yang pasti akan selalu dikenang para penikmat olahraga tenis dunia.
Petenis asal Serbia yang kini telah mengantongi 20 Grand Slam tersebut menumbangkan Nadal dengan skor akhir 4-6, 6-3, 6-2.
Setelahnya, Djokovic sempat absen di partai puncak selama gelaran 2012 dan 2013. Baru pada 2014 ia kembali mendominasi dan tampil sebaagai finalis dan menang tiga kali beruntun dari 2014 sampai 2016.
Dominic Thiem vs Roger Federer (2019)
Belum lama terjadi dan cukup mengagetkan banyak orang. Roger Federer lagi-lagi kandas di final untuk kali keempat sejak tahun 2014, dan dua kali beruntun sejak dikalahkan Juan Martin del Potro pada 2018.
Kemenangan ini pun terbilang berharga bagi Dominic Thiem lantaran selama ini ia dikenal sebagai salah satu spesialis lapangan tanah liat.
Meski harus tertinggal terlebih dulu di set pertama, ia bisa bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-6, 6-3, 7-5 atas Federer.