Luar Biasa, Para Bulutangkis Indonesia Sabet 2 Emas di AYPG Bahrain
FOOTBALL265.COM - Kontingen Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet dua medali emas cabor bulutangkis di ajang Asian Youth Para Games (AYPG).
Turnamen Asian Youth Para Games dilangsungkan di Bahrain pada 2-6 Desember 2021. Di luar dugaan, atlet-atlet muda Indonesia mampu melalui target.
Hingga terakhir pelaksanaan AYPG, sejumlah cabang olahraga mampu melebihi target yang ditetapkan. Dari tujuh cabang olahraga, kontingen Merah-Putih mampu meraup 37 medali yang terdiri dari 12 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.
Torehan tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat keempat dalam daftar perolehan medali. Para bulutangkis menjadi cabang olahraga yang berhasil menumbangkan dua medali emas.
Medali tersebut dipersembahkan oleh Hikmat Ramdani/Adinda Nugraheni (XD SL3-SL4/SU5) dan Hikmat Ramdani (MS SU5).
Deputi 1 Chef de Mission Kontingen Indonesia, Andar Perdana Widiastono mengaku bangga dan terkejut dengan prestasi atlet selama di AYPG 2021.
"Saya sangat surprise dengan apa yang diraih oleh kontingen pada Asian Youth Para Games tahun ini. Prestasi ini melampaui target yang ditetapkan. Ada beberapa cabor yang jauh melebihi target," ujar Andar dilansir dari laman resmi PB Djarum.
"Contohnya para-renang yang awalnya hanya memasang target satu perunggu, namun ketika perlombaan para-renang justru mampu menyumbangkan empat medali emas. Hasil itu membuktikan atlet kita punya potensi besar untuk bersaing di internasional," sambungnya lagi.
1. Patut Diacungi Jempol
Torehan 37 medali di AYPG adalah prestasi luar biasa yang patut diacungi jempol. Dari segi peringkat, Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan dengan Asian Youth Para Games di Dubai pada 2017 silam.
Absennya China turut berdampak pada peringkat Indonesia dalam klasemen akhir AYPG Bahrain 2021.
"Pencapaian yang mampu mengoleksi total 37 medali terbilang luar biasa karena atlet-atlet muda kita mampu mengukir prestasi gemilang meski melakukan persiapan yang singkat," kata Andar Perdana Widiastono.
Setelah menyelesaikan perjuangan di AYPG para atlet Indonesia akan fokus mempersiapkan turnamen bergengsi lainnya. Turnamen yang dimaksud adalah National Paralympic Committee (NPC).