Lakoni Final ke-9 di Tahun 2021, Dechapol/Sapsiree Ingin Ukir Prestasi Manis
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai telah melakoni perjuangan yang luar biasa di sepanjang 2021 ini.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai benar-benar bekerja keras untuk mengukir prestasi. Tercatat mereka sudah tampil di delapan final sepanjang tahun ini.
Sebentar lagi Dechapol/Sapsiree akan melangkah ke final ke-9 yakni di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Tiket final diraih oleh ganda campuran unggulan kedua tersebut setelah mengalahkan wakil Hong Kong, Tan Chun Man/Tse Ying Suet di babak semifinal, Sabtu (18/12/21).
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menang lewat rubber game 15-21, 21-7, 21-10. Selanjutnya di babak final, Dechapol/Sapsiree akan berhadapan dengan unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Tentunya kedua kubu akan mempersiapkan strategi terbaik demi meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Tahun lalu, pasangan ganda campuran Thailand itu hanya mampu meraih medali perak.
Kali ini mereka berambisi meraih medali emas demi melengkapi pundi-pundi prestasi di sepanjang tahun 2021. Terlepas dari hal itu, rangkaian perjuangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai benar-benar patut diacungi jempol.
1. Perjuangan Dechapol/Sapsiree
Berkat prestasi apiknya, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil tembus ke Olimpiade Tokyo 2020. Di ajang bergengsi tersebut, Dechapol/Sapsiree hanya bisa melangkah hingga babak perempat final.
Akan tetapi setelah itu mereka benar-benar menunjukkan tajinya. Ganda campuran ranking satu dunia itu mencapai final di setiap turnamen yang mereka lakoni.
Menariknya dari delapan final yang telah dilakoni, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai bisa meraih tujuh gelar juara.
"Kami mencoba belajar dari setiap pertandingan. Kami tidak menekan diri kami sendiri. Saya sangat senang tetapi kami masih harus fokus untuk besok karena kami ingin mengubah warna medali kami," kata Sapsiree dilansir dari laman resmi BWF.