Akhiri Paceklik Emas di Kejuaraan Dunia, Ganda Putri China Luapkan Kebahagiaan

FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan meluapkan rasa bahagia setelah berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seung-chan, di babak final yang dilangsungkan pada, Minggu (20/12/21).

Bertanding di Carolina Marin Sport Palace, Chen/Jia menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-17. Kemenangan itu mengakhiri paceklik emas yang dialami oleh ganda putri China selama dua edisi belakangan ini.

Di dua edisi sebelumnya medali emas nomor ganda putri selalu digondol oleh Jepang. Akan tetapi, kali ini Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil mengembalikan supremasi China di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Dengan demikian dari tahun 1977 hingga sekarang, Negeri Tirai Bambu sudah berhasil mengumpulkan 21 medali emas. Catatan tersebut menunjukkan bahwa hingga saat ini kekuatan ganda putri China masih tak terkalahkan.

Sontak Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pun langsung meluapkan kebahagiaannya.

"Kami ingin melakukannya dengan baik di sini karena kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan kami telah menetapkan tujuan yang tinggi untuk diri kami sendiri," ujar Jia Yi Fan dilansir dari laman resmi BWF.

"Kami belajar banyak dari kekalahan kami di Kejuaraan Dunia sebelumnya. Ini adalah hasil dari semua pembelajaran di pertandingan yang kami kalahkan," pungkasnya.

1. Perjuangan Ganda Putri China Berbuah Manis

Jia Yi Fan mengaku sudah mempersiapkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 ini dengan baik. Mereka ingin mengakhiri puasa gelar selama dua tahun belakangan.

Kini perjuangan dan kerja keras Chen Qing Chen/Jia Yi Fan telah berbuah manis. Medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis sekaligus menjadi pelipur lara bagi Chen/Yia yang gagal di Olimpiade Tokyo 2020.

Saat di Olimpiade, ganda putri China itu kalah dari wakil Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak final.

Tentunya prestasi apik di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 menjadi lecutan semangat tersendiri bagi ganda putri China untuk menyambut musim kompetisi di tahun 2022.