BAM Punya Misi Besar di Tahun 2022, Ingin Ikuti Jejak Kesuksesan Indonesia?
FOOTBALL265.COM â Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memiliki target besar di ajang bulutangkis 2022 mendatang, yakni ingin meniru kesuksesan Indonesia.
Melansir dari BH Harian, BAM mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki misi penting dan besar pada tahun 2022. Yakni mencari peluang untuk bisa melaju ke babak Piala Thomas.
Kejuaraan Piala Thomas 2022 sendiri akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei mendatang, di mana ajang beregu ini menjadi target utama lainnya bagi Malaysia.
Sebagaimana diketahui, Malaysia harus mengakhiri langkahnya di babak perempat final setelah kalah 0-3 di tangan lawan beratnya, Indonesia pada edisi Piala Thomas 2020.
Indonesia kemudian sukses menyabet gelar juara di Piala Thomas 2020 usai melibas tim unggulan China dengan skor telak 3-0 pada partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Oktober lalu.
Kemenangan Indonesia juga sangat mengaharukan karena akhirnya bisa kembali membawa pulang Piala Thomas 2020 setelah penantiannya selama 19 tahun.
Hal ini nampaknya membuat BAM semakin berambisi untuk kembali meraih gelar ajang bulutangkis tersebut pada musim depan.
Sebagai catatan, Malaysia sudah lima kali menjuarai turnamen bergengsi tersebut, terakhir kali pada edisi 1992 di Kuala Lumpur.
Pencapaian terbaiknya setelah itu adalah tiga kali maju ke final Piala Thomas dengan terakhir kali pada edisi 2014 di New Delhi, India.
1. Malaysia Juga Fokus ke Ajang Bulutangkis Bergengsi Lainnya
Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann mengatakan selain Piala Thomas, tim nasional juga akan fokus pada persiapan untuk Birmingham Commonwealth Games, Hangzhou Asian Games dan Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya yakin dengan line-up saat ini, kami mampu membentuk tim yang kuat. Jadi, kami harus berusaha melaju ke final Piala Thomas," ujarnya.
Untuk Commonwealth Games yang akan digelar pada 28 Juli-8 Agustus, Wong Choong Hann mengatakan target belum ditetapkan, namun Malaysia harus membawa pulang medali emas.
Ia juga mengakui Malaysia akan menghadapi tantangan berat di Asian Games yang dijadwalkan 10-25 September, namun bukan tidak mungkin membawa pulang emas.