Banyak yang Salah Sangka, Bonus 10 Miliar dari Kemenpora Tak Hanya Untuk Tim Piala Thomas
FOOTBALL265.COM - Bonus 10 miliar yang telah digelontorkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ternyata tidak hanya untuk tim Piala Thomas saja.
Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna menjelaskan penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas.
Bonus tersebut juga dialokasikan untuk program pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agung Firman Sampurna guna menyikapi pemberitaan yang menganggap bonus 10 miliar rupiah yang diterima hanya diberikan khusus kepada anggota tim Piala Thomas.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar," ujar Agung dilansir dari Antara.
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," sambungnya lagi.
Apresiasi itu ditujukan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan. Selain PBSI, ada dua cabang olahraga yang mendapat apresiasi dari Kemenpora yaitu Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).
PBSI sendiri memperoleh bonus senilai 10 miliar rupiah, kemudian PABSI menerima 1,25 miliar. Kemudian NPC mendapat jatah bonus senilai lima miliar rupiah atas prestasinya selama 2021.
PBSI mampu menjaga dan mempertahankan tradisi merebut medali emas di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
1. Apresiasi dari Kemenpora
PBSI juga mampu mengantarkan tim beregu putra bulutangkis meraih Piala Thomas di 2020 di Aarhus, Denmark setelah menanti selama 19 tahun.
Agung Firman Sampurna menegaskan, penghargaan yang diberikan Kemenpora itu tidak secara khusus hanya diperuntukkan bagi pencapaian dan keberhasilan tim Piala Thomas saja.
Tetapi juga untuk pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis karena diserahkan kepada PP PBSI secara umum. Meski demikian, PBSI rencananya juga akan mengalokasikan penghargaan tersebut untuk Tim Piala Thomas yang terdiri dari atlet, pelatih, serta tim pendukung.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," pungkasnya.
Agung Firman Sampurna berharap bonus dari Kemenpora menjadi pelecut semangat bagi berbagai organisasi olahraga di Indonesia agar dapat mengukir lebih banyak prestasi di tahun 2022.