Petenis Berdarah Indonesia Arianne Hartono Tersingkir di Babak Pertama Australian Open

FOOTBALL265.COM – Petenis Belanda berdarah Indonesia, Arianne Hartono, tersingkir dari babak pertama Australian Open 2022, Senin (17/01/22). Langkahnya terhenti di tangan petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova.

Petenis peringkat 191 dunia itu takluk setelah sempat merebut set pertama dalam laga yang berakhir dengan skor 6-2, 4-6, dan 3-6 di 1573 Arena.

Dengan hasil ini, Anisimova akan bertemu petenis Swiss, Belinda Bencic di putaran kedua.

Arianne Hartono sendiri sukses melangkah ke babak utama turnamen Grand Slam pertama dalam kariernya usai menghentikan petenis Jerman, Jule Niemeier, dengan skor 6-1, 1-6, dan 6-3.

Sebelumnya, Arianne juga mengalahkan pemain Belgia peringkat 177 dunia, Ysaline Bonaventure dan pemain tuan rumah berusia 17 tahun, Talia Gibson.

Arianne memang tengah mengalami peningkatan pesat, kini ia menghuni peringkat 191 dunia dan telah naik 209 posisi sejak 2020 lalu.

“Saya tak bisa berkata-kata. Saya harus mencubit diri sendiri,” tuturnya usai memastikan tiket babak utama Australian Open, dikutip dari NOS.nl.

“Sulit dipercaya saya mencapai turnamen utama. Segalanya terasa tidak nyata. Ini pertama kali saya di sini  dan saya langsung tahu bagaimana memulainya,” lanjut Arianne.

1. Keluarga dari Indonesia, Lahir di Belanda

Mengutip Candance Smith dari laman Medium, keluarga Arianne Hartono pindah dari Indonesia ke Belanda di tahun 1990-an. Arianne sendiri lahir di Groeningen, Belanda. Ia juga sempat menetap di AS untuk menimba ilmu dan merintis karier tenisnya.

Tenis memang bukan hal asing dari keluarga Hartono. Sang paman, Deddy Tedjamukti, merupakan pelatih tenis putri Indonesia. Sementara sang sepupu, Nadia Ravita, bermain tenis untuk University of Kentucky.

Selama ini, Arianne Hartono aktif bermain di turnamen-turnamen ITF. Barulah pada September 2021 lalu, petenis berusia 25 tahun ini menginjakkan kakinya di turnamen WTA.