x

BAM Klarifikasi Soal Kontrak 2 Pelatih Bulutangkis Indonesia yang Tak Diperpanjang

Selasa, 25 Januari 2022 11:06 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:

FOOTBALL265.COMAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyangkal kabar bahwa kontrak tiga orang pelatih, termasuk dua orang pelatih asal Indonesia, tak akan diperpanjang.

Badan nasional tersebut meluruskan dalam sebuah pernyataan yang keluar pada Senin (24/01/22) bahwa mereka masih dalam proses evaluasi para pelatih dan pemain.

Baca Juga
Baca Juga

“Evaluasi menyeluruh untuk staf pelatih dan para pemain masih berlangsung seiring dengan perubahan dan penyederhanaan struktur kepelatihan,” kata orang BAM, dikutip dari Bernama.

Sebuah koran lokal kemarin mengabarkan jika kontrak pelatih tunggal putra Tey Seu Bock, kepala pelatih tunggal putri Indra Wijaya, dan kepala pelatih ganda campuran Paulus Firman tak akan diperbarui.

Sekjen BAM Datuk Kenny Goh pada bulan lalu telah menyatakan evaluasi performa tahunan harus ditunda ke bulan ini karena direktur kepelatihan Rexy Mainaky meminta waktu tambahan untuk mengevaluasi para pemain dan pelatih.

Seluruh staf, dari manajemen, pelatih, dan pemain akan dimintai pertanggungjawaban. Kenny juga tak menyangkal jika nantinya akan ada staf atau pemain yang didepak.

Baca Juga
Baca Juga

Malaysia memang merekrut lima pelatih asal Indonesia. Selain Rexy Mainaky, Indra Wijaya, dan Paulus Firman, ada pula Flandy Limpele yang mengasuh sektor ganda putra. Kemudian ada Hendrawan yang sukses membawa Lee Chong Wei menjadi salah satu tunggal putra tersukses Negeri Jiran.


1. BAM dalam Sorotan

Lee Zii Jia

BAM sendiri tengah menjadi sorotan usai menghukum tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, yang memutuskan untuk mundur dari pelatnas. Usai menyampaikan surat pengunduran dirinya, Zii Jia disanksi tak boleh bertanding di turnamen internasional selama dua tahun ke depan.

Sebelumnya, sanksi yang sama juga diberikan kepada Goh Jin Wei yang lebih dulu ingin menjadi pemain independen.

Keputusan BAM itu kemudian menjadi bola panas. Banyak pencinta bulutangkis dari berbagai negara akhirnya menunjukkan dukungan dengan membuat petisi untuk menghapus sanksi BAM itu.

Tunggal putra berusia 23 tahun itu juga menyampaikan banding ke BAM. Selasa (25/01/22) hari ini, rencananya Lee Zii Jia akan kembali bertemu dengan BAM untuk mencari win-win solution atas kasusnya itu.

Indra WijayaPaulus FirmanBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini