Ingin Berjaya di Kandang Saat Olimpiade 2024, Prancis Gaet Pelatih Carolina Marin
FOOTBALL265.COM - Demi misi medali tuan rumah Olimpiade 2024, pelatih Carolina Marin, Fernando Rivas, ditunjuk untuk menduduki posisi senior di Federasi Bulutangkis Prancis.
Melansir Times of India, Fernando Rivas akan tetap menjadi pelatih juara dunia tiga kali, Carolina Marin. Dia dikabarkan teah menandatangani kontrak paruh waktu hingga Olimpiade berikutnya.
Presiden Bulutangkis Prancis, Yohan Penel, membuat keputusan untuk mendatangkan Fernando Rivas untuk meningkatkan kinerja kepelatihan.
Terlebih sepak terjang Fernando Rivas sudah diakui di dunia internasional. Betapa tidak, dalam kepelatihannya, Fernando Rivas turut mengantarkan kesuksesan Carolina Marin.
Salah satunya seperti yang terjadi pada keberhasilan pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin sebagai juara Dunia tiga kali (2014, 2015,2018) hingga menyabet medali emas bulutangkis Olimpiade Rio 2016.
Hal itu bertolak belakang dengan Prancis yang belum pernah memenangkan medali bulutangkis di Olimpiade.Bahkan tidak satupun dari pebulutangkis negara tersebut berhasil melewati babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
1. Profil Fernando Rivas
Tentunya kedatangan Fernando Rivas menjadi yang terbaru dari rangkaian rekrutmen pelatih asing terkenal dalam olahraga Prancis dengan misi Olimpiade Paris 2024 pada Juli mendatang.
Federasi Bulu Tangkis Prancis tidak salah menunjuk Fernando Rivas untuk mendampingi Prancis meraih medali bulutangkis di Olimpiade Paris 2024.
Selain sukses menjadi pelatih, Fernando Rivas ternyata juga memiliki pengalaman mentereng sebagai pemain atau atlet bulutangkis di Spanyol.
Namun tak seperti Carolina Marin, karier yang dijalani Fernando Rivas pada dakade 1990-an tak cukup bisa membanggakan.
Namun Fernando Rivas menempuh pendidikan di bidang ilmu olahraga, hingga ke jenjang Pasca Sarjana dalam fokus mengenai penelitian di bidang bulutangkis.
Dengan bekal pendidikan tersebut, Fernando Rivas mulai dipercaya untuk ambil bagian dalam pembentukan tim bulutangkis Spanyol pada tahun 2004 atau pasca Olimpiade Athena.
2. Misi Kuat Prancis
Kini tugas Fernando Rivas adalah menggenjot performa Delphine Delrue dkk dalam misi merebut medali di Olimpiade Paris 2024.
Terlebih dalam beberapa waktu belakangan ini, Prancis memiliki sejumlah pebulutangkis muda bermunculan. Bahkan hampir di segala sektor.
Tunggal putra misalnya. Prancis memiliki Toma Junior Popov (32), Brice Leverdez (39), Thomas Rouxel (41), Arnauld Merkle (60), dan Christo Popov (62).
Tunggal putri, Prancis memiliki Qi Xuefei (43). Ganda putra, ada Christo Popov/Toma Junior Popov (30) dan Fabien Delrue/Willian Villeger (42).
Sementara pada ganda putri, Prancis memiliki Emilie Lefel/Anne Tran (28) dan Delphine Delrue/Lea Palermo (40). Serta ganda campuran, ada Thom Qicquel/Delphine Delrue (12).
Sebagai informasi, Selain Fernando Rivas yang ditunjuk untuk menangani cabang olahraga (cabor) bulutangkis, Prancis juga mendatangkan pelatih kompeten lain untuk misi medali Olimpiade Paris 2024.
Pelatih renang Belanda Jacco verhaeren, pelatih dayung Jerman Jurgen Grobler, dan pelatih panahan Korea Selatan Oh Seon-Tek, juga direkrut dalam misi yang sama.