Jelang All England 2022, Ratu Bulutangkis Jepang Sudah Tebar Misi
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putri ranking dua dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, menebar misi dan keyakinan jelang partisipasinya di turnamen All England 2022.
Tinggal menghitung hari turnamen bulutangkis tertua, All England, akan digelar. Tepatnya pada 16-20 Maret 2022 di Ulitina Arena, Birmingham, Inggris.
Akan dimulai besok, Rabu (16/03/22), ajang All England menyediakan hadiah uang senilai USD990.000 atau sekitar Rp14 miliar.
Namun bukan hanya sekedar hadiah saja yang ingin dicapai. Menjuarai ajang All England menjadi salah satu dambaan bagi sebagian besar atlet bulutangkis manapun.
Salah satu yang menjadi kandidat juara adalah atlet tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi. Dengan pengalamannya, Akane Yamaguchi pernah menyabet runner up All England 2018.
Tentu saja pebulutangkis berusia 24 tahun itu berusaha untuk menyabet gelar perdananya pada turnamen All England 2022 mendatang.
Akane Yamaguchi akan menghadapi rising star Thailand, Phittayaporn Chaiwan, di babak pertama. Dari peringkat dan head to head, Akane Yamaguchi unggul.
Jadi peluang terbuka lebar. Terlebih, kompatriot Nozomi Okuhara itu tengah dalam misi penuh untuk mencari kemenangan perdana di turnamen 2022.
Akane Yamaguchi tak mau spesifik menargetkan gelar, namun dia menjanjikan permainan yang baik sejak babak pertama tiap kompetisi.
“Saya ingin membuat awal yang baik sehingga saya bisa bermain baik dan berlanjut ke babak selanjutnya,” kata Akane Yamaguchi melansir laman Yahoo Japan News.
1. Comeback dari Kekalahan di German Open 2022
Akane Yamaguchi sedianya menargetkan hasil maksimal di ajang pemanasan jelang All England 2022, yakni German Open 2022.
Ajang BWF World Tour Super 300 itu berlangsung pada 8-13 Maret 2022 lalu. Tampil sebagai unggulan kedua, Akane Yamaguchi punya peluang lebar mencapai misi juara German Open 2022.
Sayangnya, Akane Yamaguchi harus kandas di babak 16 besar oleh wakil China, He Bingjiao dengan dua set langsung, 17-21, 11-21.
Hasil itu membuat misi Jepang untuk meraup gelar di German Open 2022 menjadi kandas. Karena kenyataannya, tak satupun wakil Jepang sampai ke partai puncak.
Kini, Akane Yamaguchi akan menebus kekalahannya tersebut melalui partisipasinya di All England 2022. Dia akan berusaha merebut gelar dari sang juara bertahan, Nozomi Okuhara.
Sementara runner up All England 2021 lalu, Pornpawee Chochuwong juga absen. Pasalnya, wakil Thailand itu terpapar Covid-19 jelang keberangkatannya ke Birmingham, Inggris.
“Saya ingin membuat peningkatan tiap tahun, di mana saya bisa terus bertanding dan bertumbuh dengan cara saya sendiri,” pungkas Akane Yamaguchi.
Ya, sebagai informasi, Akane Yamaguchi memang dikenal sebagai salah satu atlet bulutangkis dengan pembawaan yang tenang di lapangan.
Tak sekedar soal ‘pembawaan’, Akane Yamaguchi bahkan selalu tenang dalam menargetkan setiap pencapaian dalam kariernya.
“Saya hanya ingin memberikan permainan yang menggairahkan sebanyak mungkin orang,” ucap Akane Yamaguchi kepada Badminton Spirit.
2. Akane Yamaguchi Pernah Berbicara Tentang Masa Depan
Jelang All England 2022, ada fakta menarik tentang Akane Yamaguchi. Pebulutangkis kelahiran Katsuyama tersebut pernah berbicara tentang masa depannya.
Sebagai atlet bulutangkis, pasang surut akan selalu. Dia tidak mau memikirkan terlalu jauh ke depan, seperti medali Olimpiade Paris 2024.
Pemikiran Akane Yamaguchi itu pun cukup beralasan. Apalagi karir seorang atlet tak bisa diprediksi dalam jangka waktu tertentu.
Seorang pemain punya masa kejayaannya, dan ketika masanya habis, dia hanya perlu bertarung pada waktu dan dirinya sendiri. Belum lagi ketika badai cedera datang.
Banyak atlet yang terus berjuang, tetapi banyak pula cedera yang akhirnya memutus mimpi. Karena itulah, Akane Yamaguchi berpikir untuk menikmati setiap penampilannya.
Baca Selengkapnya: Akane Yamaguchi Berbicara Masa Depannya Usai Rekannya Cedera