x

Bikin Haru, Penakluk Lee Zii Jia Ungkap Perasaan Bangga Berjuang di All England 2022

Selasa, 22 Maret 2022 13:54 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
Tunggal putra India, Lakshya Sen berjuang gigih di All England 2022 hingga sukses menekuk Lee Zii Jia (Malaysia) dan menjadi lawan tangguh Viktor Axelsen.

FOOTBALL265.COM - Tunggal putra India, Lakshya Sen berjuang gigih di All England 2022 hingga sukses menekuk Lee Zii Jia (Malaysia) dan menjadi lawan tangguh Viktor Axelsen di partai final. 

Partai puncak All England 2022 berlangsung pada Minggu, 20 Maret 2022 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. 

Baca Juga

Di nomor tunggal putra, bocah ajaib asal India, Lakshya Sen berhadapan dengan unggulan pertama All England Viktor Axelsen. 

Enam poin beruntun langsung didapat oleh Viktor 6-0 dan unggul jauh 11-1 di interval pertama atas Lakshya Sen. 

Setelahnya, Sen tidak bisa keluar dari tekanan Axelsen. Dia pun hanya menghasilkan dua poin beruntun dalam upaya mengejar ketertinggalan.

Baca Juga

Hingga akhirnya kemenangan game pertama diraih oleh Viktor Axelsen usai unggul jauh 21-10 atas Lakshya Sen. 

Di game kedua, kepercayaan diri Viktor semakin menigkat. Namun kali ini Viktor cukup mendapatkan perlawanan dari Lakshya dan kedudukan sempat imbang 4-4.

Kerja keras Viktor pun berhasil hingga akhirnya Viktor memastikan diri keluar sebagai juara usai unggul 21-15 di game kedua.

Baca Juga

Meski belum berdiri di podium tertinggi All England, perjuangan Lakshya Sen patut mendapat acungan jempol. 

Pasalnya, sebelum melenggang ke final, ia mengalahkan sederet pemain yang lebih berpengalaman.


1. Lakshya Sen Tekuk Lee Zii Jia dan Anders Antonsen

Lee Zii Jia kalah dari Lakshya Sen di All England 2022

Di babak 16 besar, Lakshya Sen mampu mengalahkan tunggal putra peringkat tiga dunia, Anders Antonsen. 

Kemudian di babak perempatfinal, Lakshya Sen menekuk Lu Guang Zu dan di semifinal tunggal putra 20 tahun itu menyingkirkan juara All England 2021, Lee Zii Jia (Malaysia). 

Baca Juga

Lakshya Sen pun mengungkap perasaannya usai sukses bertanding hingga partai puncak All England 2022. 

"Ini adalah perjalanan panjang bagi saya dari Almora ke All England. Saya sudah berusaha maksimal termasuk di final melawan Viktor Axelsen."

"Saya memang kecewa dengan hasil akhir, namun bersyukur mendapat cinta dan dukungan dari kalian semua. Jadi perkenankan saya mengucapkan terima kasih."

Baca Juga

"Bagi saya, mendapatkan kesempatan untuk mewakili India adalah hal yang membanggakan dan sangat berarti. Saya akan tetap menjalani impian dan memberikan penampilan terbaik di lapangan," tulis Lakshya Sen di postingan Instagramnya. 

Diketahui, Lakshya Sen berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp481 juta usai menjadi runner-up All England, sementara sang juara Vikto Axelsen meneria Rp990 juta.

Setelah tampil apik di All England 2022, Lakshya Sen mendapat poin cukup tingi dan kenaikan 2 tingkat dari posisi 11 ke 9.

Baca Juga

Lakshya Sen melesat ke 10 besar ranking BWF sekaligus menggeswr juara dunia, Loh Kean Yew yang gagal bersinar di All England 2022 sehingga menempati posisi sepuluh. 

Lakshya Sen juga menjadi ancaman bagi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie yang berada di urutan ke-8 karena terpatut 200 poin saja.


2. Pawang Hujan Mandalika Ramal Nasib Praveen Jordan/Melati Daeva

Rara Istiati Wulandari, pawang hujan Sirkuit Mandalika, Lombok. Foto: Instagram@motogp

Pawang hujan di MotoGP Mandalika, Istiati Wulandari, ternyata pernah meramal nasib pebulu tangkis Praveen Jordan/Melati Daeva sebelum didepak dari Pelatnas PBSI.

Venue balapan kebanggaan Tanah Air, Sirkuit Mandalika sudah melangsungkan hajatan terbesar di dunia balapan yaitu MotoGP 2022.

Meski sempat mendapat kritik tajam mengenai pengaspalan dan masalah teknis lain, namun penyelenggaraan MotoGP Mandalika terbilang sukses.

Pembalap KTM, Miguel Oliviera menjadi yang tercepat di MotoGP Indonesia 2022 yang berlangsung di Mandalika. 

Baca selengkapnya: http://www.football265.com/mirr_raket/amp/20220322/pawang-hujan-mandalika-pernah-ramal-nasib-praveen-jordan-melati-daeva-sebelum-degradasi

Viktor AxelsenAnders AntonsenLee Zii JiaLakshya SenAll England 2022

Berita Terkini