x

Swiss Open: Banting Raket Usai Dikalahkan Pemain India, Antonsen Ngaku Sedang Frustasi

Sabtu, 26 Maret 2022 18:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengaku sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja saat tersingkir dari Swiss Open 2022.

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengaku sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja saat dirinya tersingkir dari Swiss Open 2022 dengan dikalahkan pemain India, Srikanth Kidambi.

Bertanding di St. Jakobshalle, Sabtu (26/03/22) dini hari WIB, Anders Antonsen harus mengaku keunggulan Srikanth Kidambi lewat pertarungan rubber game, 19-21, 21-19, 20-22.

Baca Juga

Ini merupakan kekalahan pertama Antonsen dari pemain berperingkat 23 dunia sejak terakhir kali terjadi pada Kejuaraan Dunia 2017 lalu.

Selain itu, ini menjadi rentetan hasil buruk yang dialami pemain nomor tiga dunia setelah sebelumnya juga tersingkir di All England 2022 pekan lalu.

Kala itu, Antonsen harus gugur di babak 16 besar setelah dihajar rising star asal India, Lakshya Sen dalam dua gim langsung, 16-21, 18-21.

Baca Juga

Sebuah insiden tak menyenangkan rupanya sempat terjadi begitu Antonsen kehilangan satu poin dari Kidambil yang memaksanya harus angkat koper dari Swiss Open.

Kejadian tersebut diungkapkan sendiri oleh Antonsen lewat sebuah video yang diunggahnya di akun resmi Instagram-nya pada hari Sabtu (26/03/22).

Antonsen terlihat sangat emosional hingga dia nekat membanting raketnya keras-keras di tengah lapangan. Di sisi lain, Kidambi sedang merayakan pencapaiannya ke babak semifinal turnamen.

Baca Juga

Pemain berusia 24 tahun itu nampaknya kesal lantaran gagal mengharumkan Denmark. Di Swiss Open, wakil Denmark dipastikan habis karena Viktor Axelsen lebih dulu mundur karena kondisinya tidak fit.


1. Antonsen Akui Sedang Frustasi di Swiss Open 2022

Srikanth Kidambi, tunggal putra India

Antonsen mengakui dirinya membuang kesempatan dan matchpoint di set ketiga melawan Kidambi. Selain itu, dia dalam kondisi mental yang tidak baik sehingga bermain di bawah standar.

“Bak naik roller coaster di pertandingan kemarin melawan Srikanth Kidambi. Sayangnya saya membuang keunggulan dan match point di set ketiga. Skor akhir 19-21 21-19 20-22,” tulis Antonsen.

Baca Juga

“Kondisi mental saya sedang aneh kemarin. Sangat frustrasi dan marah karena saya tidak bisa menjalankan permainan saya seperti yang diinginkan. Saya merasa kembali ke diri saya yang berusia 18 tahun,” lanjut Antonsen.

Meski demikian, Anders Antonsen tetap berjiwa besar dengan mengakui keunggulan lawan. Dengan pengalaman ini, Antonsen berjanji bakal mengalahkan Kidambi lain kali.

“Terima kasih kepada Srikanth Kidambi untuk pertandingan yang luar biasa. Pengalaman yang selalu menyenangkan. Aku akan menantangmu lain kali sobat,” sambung Antonsen.

Baca Juga

“Terima kasih kepada orang-orang yang menyaksikan pertandingan kami. Semoga Anda terhibur,” pungkas Antonsen.

Unggahan Antonsen ini langsung mendapatkan balasan dari Srikanth Kidambi. Balasan ini terlihat dari kolom komentar.

Baca Juga

“Terima kasih untuk pertandingan seru kemarin Antonsen, saya tidak akan menyerah lagi kepadamu lain kali,” tulis Kidambi.

Selain itu, Anders Antonsen juga mendapatkan dukungan dari para penggemarnya. Antonsen diharapkan bisa kembali pulih secara mental dan fisik dan bangkit di turnamen berikutnya.


2. Tunggal Putra Indonesia Hadapi India di Semifinal Swiss Open 2022

Jonatan Christie melaju mulus ke babak 16 besar Indonesia Open 2021

Srikanth Kidambi yang merupakan eks pemain ranking satu dunia itu selanjutnya akan menghadapi wakil Indonesia Jonatan Christie di semifinal Swiss Open 2022 hari ini, Sabtu (26/03/22).

Pemain yang akrab disapa Jojo itu melangkah ke empat besar seusai menundukkan jagoan Prancis Toma Junior Popov dengan skor 21-18, 16-21, 24-22.

Semifinal Swiss Open lainnya dari sektor tunggal putra akan mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting melawan wakil India lainnya, H. S. Prannoy.

IndiaDenmarkBulutangkisAnders AntonsenSrikanth KidambiBerita BulutangkisSwiss Open

Berita Terkini