Pelatih Baru Ini Gantikan Peran Mulyo Handoyo yang Hengkang dari Pelatnas Singapura
FOOTBALL265.COM - Sejak ditinggal Mulyo Handoyo, Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA) kini telah umumkan bahwa Kelvin Ho adalah kepala pelatih baru sektor tunggal nasional.
Sebagai informasi, Mulyo Handoyo meninggalkan tugasnya yang sudah dijalani selama tiga tahun terakhir di SBA. Eks pelatih Taufik Hidayat itu resmi keluar dari SBA per 4 Februari 2022 lalu.
Kemudian sejak itu, Asosiasi Bulutangkis Singapura terus gencar mencari kekosongan posisi yang ditinggalkan Mulyo Handoyo.
Lowongan pekerjaaan tersebut bahkan diumumkan di berbagai akun media sosial, termasuk di akun resmi @Badminton_Asia.
Selang beberapa lama, tercatat ada lebih dari 20 pelatih lokal dan internasional yang melamar pekerjaan tersebut. Lima pelatih dari Eropa dan Asia dipilih dan diwawancara oleh panel dari pelatnas Singapura.
Sampai akhirnya, melansir laman The Straits Time yang dilansir pada Jumat (08/04/22), sosok asisten Mulyo Handoyo, yaitu Kelvin Ho, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala sektor tunggal Singapura.
Dengan jabatan barunya,Kelvin Ho akan mengawasi keamjuan delapan pemain tunggal nasional Singapura demi proyeksi menuju Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah Loh Kean Yew, Jason Teah dan Joel Koh di tim bulutangkis putra. Sedangkan di tim tunggal putri ada Yeo Jia Min, Jasyln Hooi, Nur Insyirah Khan, Grace Chua, dan Megan Lee.
“Merupakan suatu kehormatan untuk ditunjuk sebagai kepala nasional. Saya senang dengan a[pa yang ada di depan dan kami memiliki beberapa pemain berbakat di jalurnya. Mengembankan mereka bersama dengan pemain top adalah sangat penting,” ucap Kelvin Ho melansir The Straits Times.
“Tentu saja, Loh Kean Yew dan Yeo Jia Min adalah fokus utama untuk Olimpiade 2024. Tetapi ada juga pemain lain yang (bisa saja) dapat mendapatkan posisi ini,” imbuhnya.
1. Tantangan yang Berat
Kelvin Ho adalah pebulutangkis nasional di Singapura yang memutuskan gantung raket pada tahun 2011. Dia kemudian memulai babak baru dengan menjadi pelatih bulutangkis.
Pada tahun 2018, Kelvin Ho mendapatkan jabatan sebagai asisten pelatih tunggal nasional mendampingi Mulyo Handoyo. Perannya sangat gemilang semasa itu.
Salah satunya adalah membantu Mulyo Handoyo dalam mengantarkan kesuksesan Yeo Jia Min menyabet gelar runner up Hylo Open 2021. Selain itu Loh Kean Yew yang menyabet gelar Dutch Open 2021.
Puncaknya adalah kesuksesan Loh Kean Yew dalam menyabet gelar di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva, Spanyol.
Berangkat dari perjalanan itulah, Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA) merasa yakin bahwa Kelvin Ho mampu mengemban tanggung jawab sebagai penerus Mulyo Handoyo.
“SBA menjalani proses menyeluruh untuk memilih orang terbaik di antara pelamar dan pemahaman Kelvin tentang para pemain dan pengalamannya akan membantu meningkatkan standar para pemain nasional kami,” ucap Presiden SBA, Lawrence Leow.
“Kami yakin bahwa di bawah asuhannya (Kelvin Ho), para pemain tunggal akan terus berkembang dna unggul, baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjutnya.
Selanjutnya, SBA akan memilih asisten baru untuk Kelvin Ho begitu sang pelatih itu kembali dari Korea Selatan mendampingi peserta Korea Open 2022 (5-10 April) dan Korea Masters 2022 (12-17 April).
Senada dengan Kelvin Ho, Presiden SBA, Lawrence Leow, membebankan target medali Olimpiade Paris 2024 kepada sang pelatih baru pelatnas bulutangkis Singapura.
“Memenangkan medlai di Olimpiade mendatang adalah penting, dan kami memiliki para pemain untuk melakukan itu,” ucap Lawrence Leow.
“Tetapi pada dasarnya ini tentan mengembangkan para pemain dan bekerja dengan mereka untuk mencapai hasil hingga potensi optimal mereka,” pungkasnya.
2. Singapura Diisukan Ingin Datangkan Lee Chong Wei
Sebelum penunjukan Kelvin Ho sebagai kepala pelatih sektor tunggal menggantikan Mulyo Handoyo, Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA) sempat diisukan minati datangkan Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei adalah peraih medali perak Olimpiade dalam 3 edisi (Beijing 2008, London 2012, Rio 2016). Dia juga menjadi juara All England empat kali, serta beragam gelar tak terhitung lainnya.
Sejak memutuskan pensiun pada 2019 lalu, legenda bulutangkis Malaysia itu dikabarkan mendapatkan banyak tawaran melatih dari negara-negara Asia.
Melansir New Straits Time, kendati mendapatkan banyak tawaran, hingga saat ini, Lee Chong Wei belum memutuskan apapun.
Singapura dikabarkan menjadi negara yang paling berminat mendatangkan Lee Chong Wei sebagai pelatih nasional di negaranya.
Baca selanjutnya: Legenda Lee Chong Wei Buka Peluang Jadi Pelatih, Singapura Sudah Gerak Cepat?