Jagoannya Juara Korea Open 2022, Media China Umbar Kelemahan Jonatan Christie
FOOTBALL265.COM – Media lokal China, Sohu, bongkar kelemahan Jonatan Christie yang baru dikalahkan oleh pebulutangkis ranking 156 dunia, Weng Hong Yang, di final Korea Open 2022.
Ya, baru saja berlangsung turnamen super 500 bertajuk Korea Open 2022. Bertanding di Palma Indoor Stadium, Suncheon, lima sektor telah mendapatkan juaranya.
Salah satu yang telah mengukuhkan dirinya sebagai juara Korea Open 2022 adalah Weng Hong Yang. Pebulutangkis berusia 22 tahun itu sukses mengandaskan unggulan ketiga, Jonatan Christie.
Bertanding selama 1 jam 17 menit, Weng Hong Yang yang tidak diunggulkan dari segi apapun, justru tampil mengejutkan dengan menang 12-21, 21-19, 21-15.
Jonatan Christie menunjukkan dominasinya sebagai tunggal putra ranking 8 dunia. Dia tampil menggebu sejak awal set pertama.
Pertandingan berlangsung kian sengit di babak kedua. Weng Hong Yang juga kian agresif dengan keunggulan defense yang rapat.
Meskipun sempat mendapat perawatan medis lantaran lututnya yang sobek, namun Weng Hong Yang terus bermain konsisten.
Bahkan di saat Jonatan Christie hampir memastikan kemenangannya, Weng Hong Yang tak gentar bahkan mampu membalikkan keadaan.
Momentum itulah yang dimanfaatkan oleh Weng Hong Yang untuk memenangkan dua set tersisa sampai jadi juara Korea Open 2022. Sejak itu, semua mata tertuju pada sosok Weng Hong Yang.
Tak diunggulkan, namun dia jadi pembunuh para pebulutangkis raksaksa. Poin menarik lainnya, media lokal di China, Sohu, memuji setinggi langit Weng Hong Yang, dan mengumbar kelemahan Jonatan Christe. Apa itu?
1. Media China Umbar Kelemahan Jonatan Christie
Melansir laman Sohu, Weng Hong Yang, dipuji setinggi langit karena bisa membaca serta memanfaatkan kelebihan dan kelemahan Jonatan Christie.
Dituliskan, “Bintang Indonesia, Jonatan Christie, adalah pemain top dunia. Meskipun kebugaran fisik dan kesabaran adalah kelebihannya, namun mentalitas yang tidak stabil, selalu menjadi kelemahannya.”
Jika merunut pada hasil pertandingan, mentalitas Jonatan Christie pun seolah benar-benar dipertaruhkan. Utamanya ketika Jonatan Christie hampir unggul dua set langsung, namun Weng Hong Yang justru berhasil membalikkan keadaan.
Kecerdikan membaca kelemahan Jonatan Christie itu pun, yang disinyalir sebagai salah satu kunci kemenangan Weng Hong Yang di final Korea Open 2022.
Bahkan ada banyak netizen yang menjuluki sebagai ‘Dewa’. Sebutan itu dianggap pantas disematkan kepada sosok Weng Hong Yang.
Selain karena statusnya yang masih sebagai pebulutangkis non unggulan, Weng Hong Yang jadi penyelamat China yang tak bisa meraih gelar sepanjang awal 2022.
Pada Korea Open 2022 saja, China hanya mengirimkan enam pemain. Pada sektor tunggal putri, China diwakili Chen Yufei, Wang Zhiyi, dan Han Yue.
Pada sektor tunggal putra, China hanya diwakili dua pebulutangkis muda, Li Shifeng dan Weng Hong Yang. Serta satu wakil ganda campuran Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong.
Sayangnya, para pebulutangkis elit China justru babak belur di Korea Open 2022. Namun, Weng Hong Yang, datang memberikan gelar yang dirindukan.
Padahal Korea Open 2022 merupakan turnamen pertamanya pada 2022 sekaligus BWF World Tour Super 500 pertamanya sepanjang kariernya.
2. Disinyalir Sebagai Penerus Lin Dan
Sebelum kesuksesannya menumbangkan Jonatan Christie dan merengkuh gelar Korea Open 2022, publik China pun telah memuji setinggi langit sosok Weng Hong Yang.
Penampilan impresifnya sepanjang Korea Open 2022, membuat publik China yakin bahwa Weng Hong Yang memiliki masa depan cerah dan menjanjikan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dalam sebuah headline yang ditulis dalam media lokal China, Sohu, Weng Hong Yang bahkan digadang bakal menjadi suksesor dari legenda bulutangkis Tiongkok, yaitu Lin Dan.
Seperti ini bunyinya, “China Sekarang Memiliki Penerus Lin Dan? Melesat ke Final untuk Pertama Kalinya dalam Kompetisi, dan Memecahkan Rekor Smash Tercepat.”
Baca selengkapnya: Tembus Final Korea Open 202, Calon Rival Jonatan Christie Sudah Dijuluki Penerus Lin Dan?