Belum Pernah Ada Pebulutangkis Indonesia Juara di Korea Masters, Siapa Bakal Pecah Telur?
FOOTBALL265.COM – Tak satu pun pebulutangkis Indonesia pernah juara di Korea Masters. Dari 5 wakil di gelaran tahun 2022 ini, siapa yang berpeluang memecahkan kutukan tersebut?
Usai gelaran Korea Open 2022 yang digelar di Suncheon pada pekan lalu, dunia bulutangkis kini diramaikan dengan turnamen lain yang juga masih digelar di Korea Selatan, yakni Korea Masters 2022.
Ajang berlevel BWF World Tour Super 300 ini akan dilangsungkan di Gwangju, tepatnya di Stadion Universitas Wanita Gwangju, Selasa (12/04/22) hingga Minggu (17/04/22).
Jika di gelaran Korea Open lalu tim bulutangkis mengirimkan total 10 wakil dari tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran, kini kontingen yang turun di Korea Masters ini bahkan lebih kecil lagi.
Tercatat hanya ada 5 wakil yang turun di ajang BWF World Tour Super 300, yakni 3 ganda putra dan 2 ganda campuran, yang seluruhnya merupakan pemain muda.
Tiga wakil ganda putra tersebut adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara itu, kedua ganda campuran yang diturunkan adalah Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun meski hanya menurunkan kontingen kecil, ada catatan menarik terkait kelima wakil Indonesia ini. Yakni, seluruh pasangan tersebut masuk ke dalam status unggulan.
Di ganda putra, Pramudya/Yeremia menjadi unggulan ketiga, diikuti secara beruntun oleh Bagas/Fikri dan Leo/Daniel yang menjadi unggulan 4 dan 5.
Sementara itu di ganda campuran, kedua pasangan Indonesia juga menduduki posisi unggulan yang berurutan yakni Rinov/Pitha di posisi 6 dan Adnan/Mychelle unggulan 7.
1. Dominasi Tuan Rumah
Korea Masters sendiri pertama kali digelar pada tahun 2007 alias 15 tahun lalu. Ketika itu, kota Suwon menjadi tuan rumah pertama.
Sejak itu, lokasi penyelenggaraan terus berganti-ganti hingga akhirnya Gwangju yang kini menjadi tuan rumah sejak 2017. Meski demikian, pada tahun 2020 dan 2021 lalu gelaran Korea Masters ditiadaan karena pandemi Covid-19.
Sebelum 2010, Korea Masters masuk dalam kategori International Challenge, hingga berubah menjadi BWF Grand Prix di 2010 dan Grand Prix Gold sejak 2011.
Pada tahun 2018, ajang ini kembali mengalami perubahan level menjadi BWF World Tour 300 seiring dihapusnya kategori Grand Prix Gold.
Digelar di Korea Selatan, turnamen bulutangkis ini didominasi mutlak oleh para pebulutangkis dari negeri ginseng tersebut.
Tercatat, Korsel sudah memenangi 55 gelar sepanjang gelaran ajang ini, unggul sangat jauh dari China dan Jepang yang berada di posisi kedua dengan hanya 4 gelar.
Pebulutangkis Indonesia sendiri sama sekali belum pernah meraih satu pun gelar di sepanjang sejarah gelaran Korea Masters.
Prestasi terbaik pebulutangkis Indonesia sendiri dicatatkan oleh Aprilia Yuswandari pada Korea Masters 2012.
Berstatus sebagai unggulan 2, Aprilia Yuswandari berhasil mencapai babak final, tapi gagal juara usai dikalahkan unggulan 1 Sung Ji-hyun 21-10 21-10.
Sementara itu di nomor lain, prestasi terbaik adalah mencapai semifinal di ganda campuran dan ganda putri, serta perempat final di tunggal putra dan ganda putra.
2. Ganda Putra Berpeluang Cetak Sejarah
Seperti sudah disebutkan, ada 5 wakil Indonesia yang turun di Korea Masters 2022 ini yakni Bagas/Fikri, Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel, Adnan/Mychelle, dan Rinov/Pitha.
Meski merupakan pemain lapis kedua, bukan tidak mungkin mereka justru akan melahirkan sejarah baru sebagai pebulutangkis Indonesia pertama yang juara di Korea Masters.
Sayangnya, di hari pertama yakni Selasa (12/04/22) ini sudah gugur satu wakil yakni Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Berstatus unggulan 7, Adnan/Mychelle langsung kalah di babak pertama dari ganda non unggulan tuan rumah, Tae Yang Shin/Chang Ye Na.
Sementara, itu juara All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke 16 besar usai menaklukkan Kim Jaehwan/Kim Young-hyuk. Di sisi lain, Rinov/Pitha otomatis maju ke 16 besar usai lawan mereka di babak pertama mengundurkan diri.
Dari komposisi wakil-wakil Indonesia yang turun di Korea Masters 2022 ini, peluang terbesar untuk menjadi juara tentu saja datang dari ganda putra. Apalagi, unggulan pertama Ong Yew Sin/Teo Ee Yi mengundurkan diri begitu pula unggulan 7 dan 8 asal India.
Salah satu pasangan tersebut adalah Bagas/Fikri yang baru saja menjuarai All England 2022 pada bulan lalu, dilanjutkan menembus semifinal di Korea Open pekan lalu.
Di Korea Masters 2022 sendiri, Bagas/Fikri baru saja menang di babak pertama dan lolos ke babak kedua (16 besar).
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pun berpotensi baru akan bertemu sesama unggulan yakni Liu Cheng/Zhang Nan di semifinal.
Sementara itu, dua ganda putra Indonesia lainnya yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yakob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berada di pool berbeda yakni pool bawah.
Berstatus unggulan 3, Pramudya/Yeremia baru akan bertemu unggulan lainnya di semifinal yakni antara Leo/Rolly atau Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol.