Resmi! Paulus Firman Tinggalkan BAM
FOOTBALL265.COM – Pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman, resmi meninggalkan tugasnya di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Kepastian Paulus Firman meninggalkan BAM diumumkan langsung oleh asosiasi tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Twitter, Jumat (29/04/22).
BAM menyatakan bahwa Paulus Firman tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih ganda putra di pelatihan nasional (pelatnas) mereka , per 1 Mei 2022.
“BAM mengonfirmasi kepergian pelatih ganda campuran, Paulus Firman, efektif 1 Mei 2022,” demikian bunyi pernyataan BAM.
Menurut keterangan BAM, pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
BAM pun menghormati keputusan Paulus Firman dan mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih atas sumbangsihnya terhadap prestasi ganda campuran dan ganda putra sejak kembali ke Malaysia 2018.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra," kata Rexy Mainaky, dikutip dari rilis resmi BAM di Twitter.
Paulus sendiri sudah bergabung dengan BAM sebagai pelatih ganda putra sejak 2013 silam. Setahun berikutnya, ia kemudian menjadi pelatih kepala Timnas Filipina.
Paulus lantas dipanggil lagi kembali oleh BAM pada 2018 lalu. Ia sendiri memainkan peran penting dalam peningkatan Aaron Cia/Soh Wooi Yik.
Kemudian pada Mei 2020, Paulus dimutasi ke sektor ganda campuran. BAM sendiri dilaporkan ingin mengikat Paulus hingga Olimpiade 2024 mendatang.
1. Kiprah Paulus Firman di BAM
Kiprah Paulus di ganda campuran kurang mentereng. Pasangan 10 besar dunia, Goh Soon Huat/Shevon Lai, terdegradasi dari pelatnas Malaysia pada 2021 lalu.
Akan tetapi, Paulus masih mampu membimbing Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wein menembus semifinal Piala Sudirman di Finlandia, Oktober lalu.
Secara terpisah, Paulus Firman juga mengatakan bahwa dirinya tidak memperpanjang masa baktinya di BAM karena ingin memprioritaskan keluarga untuk saat ini.
Tentunya, hal ini sekaligus membantah kabar bahwa Paulus Firman akan segera merapat ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurut rumor belakangan ini.
“Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan tidak menerima tawaran memperpanjang kontrak. Bagi saya, keluarga adalah hal yang terpenting,” ujar Paulus Firman.
“Ini soal beristirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua, keluarga dan anak-anak,” lanjutnya.
“Saya merasa bersyukur sudah diberi kesempatan melayani BAM selama kurang lebih empat tahun terakhir,” tandasnya.
2. BAM Banyak Ditinggal Pelatih
Pada bulan Desember 2021, Malaysia juga sudah lebih dulu ditinggalkan pelatih kepala ganda putri Chan Cong Min, yang disusul hengkangnya pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya (Indonesia).
Bulan lalu, pelatih ganda putra asal Indonesia, Flandy Limpele, secara mengejutkan juga memutuskan hengkang. Dia memutuskan menerima tawaran gabung PBSI untuk menangani ganda campuran.
Dengan kepergian Paulus Firman, maka hanya tersisa dua direktur kepelatihan Rexy dan Wong Choong Hann, dan delapan pelatih, yakni Hedrawan, Tey Seu Bock, K. Yogendran (tunggal putra), Tan Bin Shen (ganda), Loh Wei Sheng (tunggal putri) , Hoon Thien How, Lee Meng Yean (ganda) dan Kok Siang (ganda campuran).