x

Resmi! Paulus Firman Tinggalkan BAM

Jumat, 29 April 2022 16:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman, resmi meninggalkan tugasnya di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). . Foto: Instagram@paulusfirman69

FOOTBALL265.COM – Pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman, resmi meninggalkan tugasnya di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Kepastian Paulus Firman meninggalkan BAM diumumkan langsung oleh asosiasi tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Twitter, Jumat (29/04/22).

Baca Juga

BAM menyatakan bahwa Paulus Firman tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih ganda putra di pelatihan nasional (pelatnas) mereka , per 1 Mei 2022.

BAM mengonfirmasi kepergian pelatih ganda campuran, Paulus Firman, efektif 1 Mei 2022,” demikian bunyi pernyataan BAM.

Menurut keterangan BAM, pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Baca Juga

BAM pun menghormati keputusan Paulus Firman dan mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih atas sumbangsihnya terhadap prestasi ganda campuran dan ganda putra sejak kembali ke Malaysia 2018.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra," kata Rexy Mainaky, dikutip dari rilis resmi BAM di Twitter.

Paulus sendiri sudah bergabung dengan BAM sebagai pelatih ganda putra sejak 2013 silam. Setahun berikutnya, ia kemudian menjadi pelatih kepala Timnas Filipina.

Baca Juga

Paulus lantas dipanggil lagi kembali oleh BAM pada 2018 lalu. Ia sendiri memainkan peran penting dalam peningkatan Aaron Cia/Soh Wooi Yik.

Kemudian pada Mei 2020, Paulus dimutasi ke sektor ganda campuran. BAM sendiri dilaporkan ingin mengikat Paulus hingga Olimpiade 2024 mendatang.


1. Kiprah Paulus Firman di BAM

Pelatih bulutangkis Malaysia, Paulus Firman. Foto: Instagram@paulusfirman69

Kiprah Paulus di ganda campuran kurang mentereng. Pasangan 10 besar dunia, Goh Soon Huat/Shevon Lai, terdegradasi dari pelatnas Malaysia pada 2021 lalu.

Akan tetapi, Paulus masih mampu membimbing Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wein menembus semifinal Piala Sudirman di Finlandia, Oktober lalu.

Baca Juga

Secara terpisah, Paulus Firman juga mengatakan bahwa dirinya tidak memperpanjang masa baktinya di BAM karena ingin memprioritaskan keluarga untuk saat ini.

Tentunya, hal ini sekaligus membantah kabar bahwa Paulus Firman akan segera merapat ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurut rumor belakangan ini.

Baca Juga

“Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan tidak menerima tawaran memperpanjang kontrak. Bagi saya, keluarga adalah hal yang terpenting,” ujar Paulus Firman.

“Ini soal beristirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua, keluarga dan anak-anak,” lanjutnya.

Baca Juga

“Saya merasa bersyukur sudah diberi kesempatan melayani BAM selama kurang lebih empat tahun terakhir,” tandasnya.


2. BAM Banyak Ditinggal Pelatih

Legenda bulutangkis Indonesia Flandy Limpele yang kini jadi kepala pelatih tepok bulu Malaysia.

Pada bulan Desember 2021, Malaysia juga sudah lebih dulu ditinggalkan pelatih kepala ganda putri Chan Cong Min, yang disusul hengkangnya pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya (Indonesia).

Bulan lalu, pelatih ganda putra asal Indonesia, Flandy Limpele, secara mengejutkan juga memutuskan hengkang. Dia memutuskan menerima tawaran gabung PBSI untuk menangani ganda campuran.

Dengan kepergian Paulus Firman, maka hanya tersisa dua direktur kepelatihan Rexy dan Wong Choong Hann, dan delapan pelatih, yakni Hedrawan, Tey Seu Bock, K. Yogendran (tunggal putra), Tan Bin Shen (ganda), Loh Wei Sheng (tunggal putri) , Hoon Thien How, Lee Meng Yean (ganda) dan Kok Siang (ganda campuran).

PelatihPaulus FirmanBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini