x

Gagal Total di BAC 2022, Kelemahan Ganda Campuran Member Cipayung Dibongkar Sang Pelatih

Sabtu, 30 April 2022 18:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Tiga pasangan ganda campuran pelatnas Cipayung gagal melangkah lebih jauh di Badminton Asia Championships 2022.(Foto: Humas PP PBSI)

FOOTBALL265.COM – Tiga pasangan ganda campuran pelatnas Cipayung gagal melangkah lebih jauh di Badminton Asia Championships 2022. Sang pelatih Amon Santoso mengungkapkan evaluasi untuk para anak didiknya.

PBSI diketahi mengirim tiga ganda campuran nasional di ajang Badminton Asia Championships 2022 yang berlangsung pada 26 April – 1 Mei 2022 di Manila, Filipina.

Baca Juga

Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Sayangnya, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu melangkah jauh hingga setidaknya ke babak semifinal BAC 2022 yang berlangsung hari ini, Sabtu (30/04/22).

Satu-satunya pencapaian terbaik adalah perempat final yang diraih oleh pasangan ranking 20 dunia, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca Juga

Namun laju mereka terhenti di tangan pasangan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (3/China) dengan skor 13-21, 11-21.

Sementara itu, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso lebih dulu terhenti di 16 besar usai dikalahkan pasangan China ranking 2 dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong  dengan skor 11-21, 13-21.

Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus kandas di babak pertama atau 32 besar usai ditaklukkan raksasa Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2/Jepang), 5-21, 12-21.

Baca Juga

Sebagai pelatih, Amon Santoso memberikan evaluasi atas hasil tersebut, yang mana ini memastikan atlet-atlet PBSI di sektor ganda campuran harus pulang tanpa medali.

“Untuk Rinov/Pitha terlepas dari permainan kemarin, sudah bagus penampilannya. Hanya dalam servis pembukaan terutama Pitha harus ada perbaikan juga di pertahanan mereka,” ujar Amon dari rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.


1. Ganda Cammpuran Pelatnas Gugur di BAC 2022

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, ganda campuran Indonesia (Foto: Humas PP PBSI)

Lain halnya dengan Adnan/Mychelle, menurut Amon mereka masih sering melakukan kesalahan dan kurang konsentrasi terutama saat menghadapi pasangan top dunia.

“Untuk Adnan/Mychelle mereka masih sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasi dalam bertanding kurang maksimal. Sebenarnya walau menghadapi pasangan-pasangan top, mereka harusnya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik,” sahut Amon.

Baca Juga

Amon juga melihat pasangan muda Rehan/Lisa masih demam panggung ketika menghadapi pemain-pemain level atas.

Maka dari itu, Rehan/Lisa perlu didorong mengikuti banyak turnamen internasional untuk meningkatkan pengalaman.

“Untuk Rehan/Lisa mereka masih kurang pengalaman dan kelihatan sekali demam panggung apalagi langsung menghadapi pemain-pemain level atas. Perlu keberanian buat mereka dan juga jam terbang yang lebih lagi,” papar Amon.

Baca Juga

Meski gagal total di Badminton Asia Championships 2022, Amon tetap berharap ini menjadi tambahan pengalaman dan suntikan motivasi untuk kedua pasangan itu agar bisa lebih baik.

Terutama bagi Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle yang akan bertarung di ajang SEA Games Hanoi 2021 bulan depan.

“Untuk SEA Games nanti, kami mesti mendapatkan hasil yang baik. Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle ada persiapan sedikit untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Target kami medali emas,” tegas Amon.

Indonesia sendiri sejatinya masih punya harapan memenangkan medali dari ganda campuran profesional Praveen Jordan/Melati Daeva.

Baca Juga

Namun, pasangan non-pelatnas tersebut terpaksa mundur setelah kalah di set pertama 8-21 saat menghadapi unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di babak semifinal.

Mereka mundur karena Praveen Jordan mengalami cedera pinggang. Akibatnya, pasangan ranking 5 dunia itu hanya puas dengan medali perunggu dari ajang Badminton Asia Championships 2022.


2. Praveen/Melati Retitred di Semifinal BAC 2022

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti

Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, mengungkapkan kondisi cedera yang dialaminya sehingga membuat dirinya mundur di babak semifinal Badminton Asia Championships 2022.

Diluputi cedera pinggang, Praveen Jordan/Melati Daeva gagal ke final usai bermain 15 menit melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di Badminton Asia Championship 2022.

Bertanding pada Sabtu (30/04/22) di Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina, pergerakan Jordan sudah sangat terlibat begitu terbatas  sejak set pertama.

Melati bahkan harus sering mengover lapangan sendirian namun usahanya tak mampu mengimbangi permainan wakil China. Di gim pertama mereka tertinggal 8-21.

Pertandingan semifinal Badminton Asia Championship 2022 antara Praveen/Melati vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong akhirnya akan dilanjutkan ke set kedua.

Sayangnya, pertandingan itu pun harus dihentikan. Pasalnya, Praveen mengeluhkan sakit pinggang yang membuatnya harus mundur dari pertandingan di semifinal tersebut. 

Baca Selengkapnya: Retired di Semifinal BAC 2022 karena Cedera, Praveen Jordan Ungkap Kondisinya

PBSIPelatnas CipayungBulutangkisRinov Rivaldy/Pitha HaningtyasBerita BulutangkisAdnan Maulana/Mychelle Crhystine BandasoRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu KusumawatiBadminton Asia Championships 2022

Berita Terkini