Punya Peran Baru Jadi Ketua Komisi Atlet BWF, Greysia Polii Sebut Dirinya Belajar Beberapa Hal

FOOTBALL265.COM – Mantan pemain ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii mengaku belajar beberapa hal dari perannya sebagai Ketua Komisi Atlet BWF.

Belakangan ini, mantan pemain ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii tengah disibukkan dengan peran baru.

Peran baru yang dimaksud sebagai ketua Komisi Atlet atau Chair of Athlete Comission BWF yang diembannya sejak tahun 2022 ini.

Ketua Komisi Atlet merupakan anggota yang memiliki hak suara di tingkat Dewan BWF yang bertanggung jawab memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.

Komisi atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan, suara, dan pandangan para atlet untuk kemudian disampaikan kepada Dewan dan Komite BWF.

 Untuk bisa terpilih sebagai ketua, wanita berusia 34 tahun itu sebelumnya harus menjalani beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh BWF Votting Panel sebagaimana disyaratkan untuk semua anggota dewan.

Meskipun tugas sebagai Ketua Komisi Atlet BWF sudah dimulai, Greysia Polii mengaku masih bingung jika ditanya soal keuntungan dari jabatan yang diembannya itu.

“Kalau ada yang bertanya apa untungnya jadi Chair of Athlete Comission? Jujur saya masih bingung jawabnya apa- tapi yang pasti adalah saya di sini belajar dan melayani,” tulis Greysia Polii dalam akun Instagram pribadinya @greyspolii.

Namun demikian, Greysia Polii mengaku bahwa dirinya banyak belajar mengenai hal teknis, bahkan semua yang belum pernah diketahui ketika berkecimpung sebagai atlet.

“Belajar bukan untuk mementingkan diri sendiri, tapi untuk kepentingan banyak orang, belajar hal teknis yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” ujar Greysia.

1. Punya Peran Baru, Greysia Polii Sempat Saksikan Kemenangan Indonesia

“Belajar bernegosiasi, mengeluarkan pendapat, memberikan aspirasi, melayani sepenuh hati. Dalam perjalanan pasti akan menemukan pro dan kontra, tapi tgak mengapa tugas yang mulia ini akan saya jalani dengan sikap yang terbaik.”

“Kami semua berharap olahraga bulutangkis akan semakin dicintai dan digemari oleh masyarakat dunia,” imbuh Greysia Polii.

Namun demikian, Greysia Polii sepertinya nampak masih canggung menjalani peran barunya ini, seperti terlihat dalam kicauan terbarunya beberapa hari yang lalu.

“Rada aneh masuk Hall ID card dengan nama begini. Gpp yang penting Komang menang barusan dan semoga dilanjutkan Ana/Tiwi dkk! Go Indonesia Uber Team!" demikian tweet Greysia Polii

"May the force will be with You!” tambah Greysia Polii dalam akun twitter pribadinya @greyspolii.

Kicauan ini disampaikan Greysia Polii saat menyaksikan kemenangan tim putri Indonesia saat melawan Prancis di pertandingan pertama Piala Uber 2022 beberapa hari lalu.

Kala itu, tim putri Indonesia meraih kemenangan besar 5-0 atas Prancis dalam Piala Uber 2022.

Komang Ayu Cahya Dewi mengawali kemenangan Indonesia dengan tiga set, 22-20, 19-21, dan 21-18 atas tunggal pertama Prancis, Qi Xuefei.

2. Indonesia Mampu Kandaskan Tim Uber Prancis

 Indonesia kemudian meraih poin kedua usai duet Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mampu mengandaskan duo Prancis, Vimala Heriau/Margot Lambert dengan dua set langsung 21=13 dan 27-25.

Indonesia kemudian bisa memastikan kemenangan 3-0 lebih dulu usai Aisyah Sativa Fatetani mengandaskan pemain Prancis, Leonice Huet, dengan tiga set, 12-21, 21-13, dan 21-15.

Selanjutnya, Indonesia mampu meraih dua kemenangan tersisa melalui ganda putri Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari dan tunggal ketiga, Bilqis Pratista atas lawan masing-masing, Flavie Vallet/Emilie Vercelot dan Yaelle Hoyaux.

Baca Selengkapnya: Puji Kemenangan Komang Ayu di Piala Uber, Greysia Polii Merasa Aneh dengan Peran Baru