Incar Gelar Juara Dunia dan Olimpiade, Rising Star Thailand Punya Sosok Panutan

FOOTBALL265.COM –  Rising star Thailand, Kunlavut Vitidsarn, ternyata menjadikan Viktor Axelsen sebagai panutannya dalam misi mengejar gelar juara dunia dan emas Olimpiade 2024.

Sebagaimana diketahui, pebulutangkis tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, sukses mengalahkan Loh Kean Yew untuk menyabet medali emas SEA Games 2021.

Kesuksesan Kunlavut Vitidasrn di SEA Games 2021 itu sekaligus menambah raihan emas yang ditorehkan oleh tim Thailand di cabang olahraga bulutangkis.

Selain dari Kunlavut Vitidsarn, emas Thailand di cabor bulutangkis  SEA Games 2021 juga dipersembahkan oleh tunggal putri Pornpawee Chochuwong, beregu putra, dan beregu putri.

“Saya sangat senang mendapatkan medali emas dan senang berada di sini untuk pertama kalinya. Terutama karena kami memenangkan nomor indidu dan tim,” ucap Kunlavut Vitidsarn melansir laman Olympic.

Usai sukses menyabet gelar juara tunggal putra bulutangkis SEA Games 2021, Kunlavut Vitidsarn fokus  membidik gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

“Olimpiade adalah salah satu impian saya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk melakukan segala yang saya bisa untuk memenangkan emas di Paris 2024,” sambung Kunlavut Vitidsarn.

Mengingat Kejuaraan Dunia 2022 dan Olimpiade 2024 akan berlangsung sebentar lagi, Kunlavut Vitidsarn mengaku bahwa dia memiliki role model yang ingin dia tiru kualitasnya, yaitu Viktor Axelsen.

Kunlavut Vitidsarn memang sudah bertemu dengan Viktor Axelsen dalam 4 kali turnamen bulutangkis. Hanya saja, dia belum pernah bisa merasakan kemenangan.

Terakhir kekalahan Kunlavut Vitidsarn atas Viktor Axelsen adalah di ajang BWF World Tour Finals 2021 di mana saat itu dia harus kalah straight game di partai puncak.

1. Kunlavut Vitidsarn Kagumi Viktor Axelsen

Kunlavut Vitidsarn menilai bahwa kualitas dan karakter Viktor Axelsen adalah hal-hal yang ingin dia tiru demi membidik gelar juara dunia dan emas Olimpiade 2024 di Paris.

“Viktor Axelsen adalah contoh yang baik dari determinasi dan fokusnya. Dia juga sangat tangguh selama pertandingan, “ ucap Kunlavut Vitidsarn melansir laman Olympic.

“Jadi dia bisa memainkan semua yang dia rencanakan sebelum pertandingan. Saya sangat mengaguminya,” pungkasnya.

Viktor Axelsen memang menjadi salah satu tunggal putra terbaik dunia saat ini. Dia mampu menggeser Kento Momota dari puncak ranking dunia pasca menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.

Wajar jika Kunlavut Vitidsarn mengidolakannya. Terlebih dengan beragam gelar yang sudah diraih oleh Viktor Axelsen, mulai dari Juara Dunia, Juara Olimpiade, hingga Juara Piala Thomas.

Kendati demikian, Kunlavut Vitidsarn pun secara perlahan sudah menapaki jalur untuk bisa menyamai torehan dari idolanya, Viktor Axelsen, jelang Olimpiade 2024.

Buktinya, sejak menyabet 3 gelar juara dunia di level junior, Kunlavut Vitidsarn kini langsung melejit ke peringkat 18 dunia di level senior.

Selain medali emas SEA Games 2021, beragam gelar lain telah diraihnya. Seperti menjadi juara German Open 2021, hingga runner up BWF World Tour Finals 2021.

Kini, selain membidik Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 dan emas Olimpiade 2024, terdekat Kunlavut Vitidsarn akan membidik ranking 10 besar dunia.

“Saya berharap untuk mencapai 10 besar dunia, dan kemudian mencapai semifinal di Kejuaraan dunia Bulutangkis (2022),” ungkap Kunlavut Vitidsarn melansir Zaobao.

2. Apriyani Rahayu Bidik Emas Olimpiade 2024

Tak hanya Kunlavut Vitidsarn yang ingin meniru kualitas Viktor Axelsen demi bidik Juara Dunia dan emas Olimpiade 2024, sosok Apriyani Rahayu pun memiliki panutan yang ingin dia tiru.

Tak lain adalah partnernya sendiri, Greysia Polii  Mencontoh karakter Greysia Polii yang menjadi kakak, partner, panutan, hingga sahabat, Apriyani Rahayu mengaku bermimpi juara lagi di Olimpiade 2024.

Tentunya dengan partner baru. Apriyani Rahayu pada 2022 sukses menjalani debut dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.,Keduanya sukses menyabet medali emas bulutangkis SEA Games 2021.

Baca selengkapnya: Curhat Mendalam Apriyani Rahayu, Siap Move On dari Greysia hingga Misi Bidik Olimpiade 2024