Miris! BAM Belum Temukan Pengganti Paulus Firman
FOOTBALL265.COM – Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sampai sejauh ini masih mencari pelatih kepala ganda campuran sejak kepergian pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, sebulan lalu.
Sebagaimana diketahui, BAM mengumumkan bahwa Paulus Firman tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih ganda campuran di pelatihan nasional (pelatnas) Malaysia, per 1 Mei 2022 lalu.
“BAM mengonfirmasi kepergian pelatih ganda campuran, Paulus Firman, efektif 1 Mei 2022,” demikian bunyi pernyataan BAM.
Menurut keterangan BAM, pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Dilansir dari The Star, eks pelatih ganda campuran Chin Eei Hiu sudah menyatakan minatnya kembali ke BAM untuk menjadi pengganti Paulus Firman.
Eei Hui juga mengonfirmasi bahwa dia telah berbicara dengan direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky beberapa minggu yang lalu tetapi belum ada keputusan resmi dari BAM.
Di sisi lain, Rexy Mainaku mengatakan bahwa upaya menemukan pengganti Paulus Firman menemui jalan buntu karena sebagian besar kandidat masih berkomitmen dengan tugas mereka.
“Saya memang berbicara dengan Eei Hui tetapi tidak ada konfirmasi karena saya juga perlu mendapatkan umpan balik dari BAM,” ujar Rexy Mainaky.
“Situasinya sekarang adalah pertengahan musim dengan begitu banyak turnamen berlangsung dan para pelatih harus memenuhi kontrak mereka yang ada sebelum memikirkan kepindahan."
“Tidak mudah mencari kandidat yang mumpuni untuk saat ini.” tuturnya menambahkan.
1. Slot Pelatih di BAM Berkurang
Chin Eei Hiu sendiri sejatinya punya rekam jejak kepelatihan yang tak boleh dianggap remeh. Dia memiliki sejumlah anak didik yang duduk di peringkat teratas dunia
Saat ini, dia juga tengah mempersiapkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh V Shem/Tan Wee Kiong serta ganda campuran Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie untuk Kejuaraan Dunia di Tokyo pada 22-28 Agustus mendatang.
Kepergian Paulus Firman praktis membuat sektor ganda campuran Malaysia hanya ditangangi asisten pelatih Teo Kok Siang. Namun, BAM nampaknya masih belum puas.
Terlebih, kepergian Paulus Firman membuat membuat slot pelatih pelatnas Malaysia kembali kosong.
Sebelumnya, dua pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya dan Flandy Limpele juga memutuskan mundur dari BAM.
Indra Wijaya yang sebelumnya melatih tunggal putri Malaysia, memilih menjadi pelatih pribadi Lee Zii Jia sebagai pemain independen.
Sedangkan Flandy Limpele yang sebelumnya menangani ganda putra Malaysia, memilih pulang ke Indonesia.
Flandy Limpele pun kini resmi bergabung ke PBSI menjadi pelatih ganda campuran pratama per April kemarin.
Dengan hengkangnya Paulus Firman dari BAM, hanya ada dua pelatih asal Indonesia yang tersisa di di pelatnas Negeri Jiran, yakni Rexy dan Hendrawan.
Rexy Mainaky yang pernah menjadi pelatih di bulutangkis Thailand kini menduduki jabatan penting di BAM. Sedangkan Hendrawan menangani sektor ganda putra.
2. Alasan Paulus Firman Tinggalkan BAM
Rumor tentang alasan Paulus Firman hengkang dari BAM pun akhirnya terjawab melalui pernyataan resmi yang diunggah oleh akun Twitter resmi milik BAM.
Menurut keterangan BAM, pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
“Setelah pertimbangan yang cermat. saya telah memutuskan untuk tidak menerima perpanjangan kontrak,” kata Paulus Firman, dikutip dari keterangan resmi BAM.
“Bagi saya keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting, ini hanya tentang mengambil istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua saya, keluarga saya, dan anak-anak,” sambungnya.
“Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk melayani BAM selama empat tahun terakhir,” ucap Paulus.
Baca selengkapnya