Akui Kehebatan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Malaysia Siap Balas Dendam di Indonesia Open 2022
FOOTBALL265.COM – Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/M Thinaah mengaku siap ‘balas dendam’ di ajang Indonesia Open 2022 usai disingkirkan wakil tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022.
Asa Pearly Tan/M Thinaah untuk menapaki babak pamungkas pun harus pupus, usai dijegal oleh tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak semifinal Indonesia Masters 2022, Sabtu (11/06/22).
Berlangsung di Istora Senayan, ganda putri Malaysia itu mendapatkan perlawanan sengit dari Apriyani/Fadia selaku unggulan ketujuh.
Pasalnya, Apriyani/Fadia mampu menjegal Pearly/Thinaah dan merebut tiket menuju babak final usai mengalahkan wakil Negeri Jiran lewat rubber gim.
Apriyani/Fadia sukses meraih kemenangan dengan skor ketat yakni 21-23, 21-14 dan 21-14, pada pertandingan yang berlangsung 1 jam 14 menit itu.
Gagal lolos ke final tentu membuat Pearly/Thinaah. Namun keduanya menolak untuk larut dalam rasa kesedihan dan ingin segera bangkit di ajang Indonesia Open 2022.
Sekadar informasi, Indonesia Open 2022 sendiri hanya berjarak dua hari saja dari Indonesia Masters 2022 yang baru berakhir pada Minggu (12/06/22) kemarin.
Ajang super 1000 bertajuk East Ventures Indonesia Open 2022 sendiri akan berlangsung pada 14-19 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Namun sebelum itu, Pearly/Thinaah sempat mengakui keunggulan pasangan Apriyani/Fadia saat di Indonesia Masters 2022.
Ditumbangkan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pun bakal dijadikan pembelajaran oleh Pearly Tan/M Thinaah di Indonesia Open 2022 nanti.
1. Ingin Bangkit di Indonesia Open 2022
Pearly Tan/M Thinaah sendiri mengatakan akan segera mengambil langkah untuk memperbaiki kelemahannya saat tampil di Indonesia Open 2022.
Thinaah yang merupakan ganda putri peringkat 10 dunia itu mengatakan bahwa kekalahan itu memberi pelajaran dan tekad yang berguna.
Hal ini lantaran menjadi pengalaman mereka agar tidak mengulangi pelajaran yang sama saat bermain di Indonesia Open 2022 yang lebih menjanjikan dan menantang.
“Saya pikir mereka (Apriyani/Siti) bermain lebih baik dari kami. Mereka membuat lebih sedikit kesalahan dan lebih konsisten. Tentu saja kami kecewa tetapi kami akan belajar dari kekalahan ini,” kata Thinaah.
“Di Indonesia Open, kami tidak ingin terlalu memikirkan target, tapi kami ingin meningkatkan performa dan fokus satu demi satu pertandingan,” kata pasangan Pearly Tan, dilansir dari BHarian Sports.
Meski gagal mencapai final, namun pencapaian Pearly/Thinaah kali ini masih menjadi sesuatu yang positif karena untuk kedua kalinya secara beruntun mereka berhasil menempatkan diri di empat besar setelah Thailand Open 2022.
Di Indonesia Open, Pearly/Thinaah, yang menjadi juara Swiss Open tahun lalu, menghadapi jalan berliku untuk setidaknya mengulang prestasinya di Indonesian Masters dengan mereka dijadwalkan menghadapi rekan setimnya Teo Mei Xing/Anna Cheong di babak pertama.
Jika berhasil mengalahkan Mei Xing/Anna, mereka diperkirakan akan berhadapan dengan pasangan peringkat empat dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota untuk memperebutkan tiket ke perempat final BWF Super 1000 World Tour tersebut.
2. Kengerian Apriyani/Fadia Juga Diakui Ganda Putri Korea
Ganda putri Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan mengakui kehebatan wakil tuan rumah, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mendepaknya di ajang Indonesia Masters 2022.
Sebagaimana diketahui saat ini tengah berlangsung ajang Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni 2022, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Baca selengkapnya: Tumbang, Ganda Putri Unggulan 2 Korea Akui Kengerian Apriyani/Fadia di Indonesia Masters 2022