Gara-Gara Salahnya Sendiri, Keperkasaan Gregoria Atas Phittayaporn Chaiwan Runtuh
FOOTBALL265.COM - Dominasi Gregoria Mariska Tunjung terhadap tunggal Thailand, Phittayaporn Chaiwan, akhirnya runtuh. Dia harus mengakui kekalahan perdananya di babak awal Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/22).
Bermain di Istora Senayan, Gregoria takluk dalam pertarungan rubber game dengan skor 17-21, 21-10, 12-21. Inilah kekalahan perdananya kontra Phittayaporn Chaiwan.
Diketahui, Gregoria selalu menang dalam empat duel terakhir melawan Phittayaporn Chaiwan. Biasanya dia bisa dengan mudah menjungkalkan wakil Thailand ini.
Disinggung hal ini, Gregoria Mariska mengakui lawan mengubah strategi bermainnya. Selain itu, dirinya juga kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Dia mengubah strategi cuma tak begitu susah juga tidak. Saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri dan nggak bisa balik mengatur," cetus Gregoria usai pertandingan.
Kesalahan yang dilakukan Gregoria memang sudah tampak di gim pertama babak awal Indonesia Open 2022. Dia sudah unggul jauh, justru malah takluk oleh Phittayaporn Chaiwan.
"Jadi di gim pertama, kan saya sudah unggul jauh 11-6, saya seharusnya bisa lebih bisa percaya diri untuk pakai pola saya," terangnya.
"Tapi, saya malah memakai pola dia satu-satu, padahal sebelumnya di Indonesia Masters bisa lebih konsisten menerapkan pola seupa di gim satu dan dua," ujar Gregoria.
1. Faktor Kalah Angin
Lebih lanjut, Gregoria juga menilai dirinya juga tertinggal jauh di gim ketiga babak awal Indonesia Open 2022. Sehingga, harapan untuk mengejar poin semakin berat.
"Tadi di gim ketiga ketinggalannya terlalu jauh, 2-11. Saya tidak bisa mengajak dia main lebih lama di lapangan," ungkap Gregoria Mariska.
"Saat posisi gim ketiga yang sebelum interval itu memang dari sana bola lebih enak, karena lapangan sebelahnya lebih tertekan dan kalah angin. Saya lebih bisa menahan untuk mendapat poin lebih banyak," cetusnya.
"Seandainya saya tak dapat interval saya mau jaraknya tak terlalu jauh karena memang saat pindah lapangan lebih gampang dapat poin," pungkas Gregoria.
2. Kecewa Berat
Kekalahan ini diakui Gregoria sangat mengecewakan dirinya. Sebab, dia memang ingin meraih kemenangan guna meraih poin dan bisa memperbaiki ranking BWF.
"Untuk sekarang pastinya kecewa banget ya, karena saya jujur ingin melangkah lebih jauh. Saya ingin memperbaiki ranking. Saya hampir 30, bahkan sudah mau lebih dari itu kali," jelas Gregoria Mariska.
"Ya kekalahan tadi sebuah motivasi dan teguran juga supaya saya bisa lebih baik lagi di turnamen-turnamen ke depannya," pungkas atlet asal Jawa Tengah itu.