Tumbang di Indonesia Open 2022: Ganda Putri Jepang Kaget Kini Apriyani Main Agresif
FOOTBALL265.COM – Ganda putri Jepang yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, tidak menyangka Apriyani Rahayu bisa langsung nyetel dengan pasangan barunya di Indonesia Open 2022.
Mantan pasangan Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti melanjutkan tren positifnya sejak jadi finalis di Indonesia Masters 2022 pekan lalu.
Kembali mentas di Istora Senayan, Apriyani/ Fadia berhasil melenggang ke babak 16 besar Indonesia Open 2022, usai menjungkalkan pasangan Jepang, Matsumoto/Nagahara, Rabu (15/06/22).
Apriyani/Siti Fadia melewati petarungan sengit dengan pasangan Jepang. Setidaknya butuh waktu 1 jam 8 menit bagi mereka untuk mengunci kemenangan secara rubber set dengan skor, 21-7, 17-21 dan 21-17.
Kemenangan atas wakil Jepang ini cukup penting. Terlebih, pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara merupakan unggulan kelima di Indonesia Open 2022.
Dengan berhasil mengalahkan Matsumoto/Nagahara, Apriyani/Fadia semakin menunjukkan chemistry dan kematangan meski baru dipasangan di SEA Games 2021 Mei kemain.
Penampilan Apriyani/Fadia di babak pertama Indonesia Open 2022 kemarin rupanya juga cukup mengejutkan lawannya dari Jepang.
Matsumoto mengatakan kepada media bahwa Apriyani/Fadia punya gaya bermain yang berbeda jauh dengan ketika Apriyani masih berpasangan dengan Greysia.
1. Due Apriyani/Siti Fadia Bikin Lawan Kagum
Hal ini membuat Matsumoto dan rekannya Nagahara terkejut. Keterkejutan tersebut membuat persiapan mereka di babak tersebut buyar dan akhirnya harus kalah.
“Mereka (Apriyani/Fadia) mengejutkan kami,” ujat Matsumoto dilansir dari laman resmi BWF.
“Mereka bermain dengan ritme yang sangat cepat, ini tidak seperti duet terakhir Apriyani dan Greysia Polii,” jelasnya.
Matsumoto/Nagara tentunya akan lebih waspada di masa mendatang mengingat kemunculan Apriyani/ Fadia diprediksi bakal menebar ancaman untuk pasangan-pasangan papan atas dunia.
“Kami akan mempersiapkan diri lebih baik lain kali (saat bertemu Apriyani/Fadia) lagi,” tandas Matsumoto.
Sekedar mengetahui, Apriyani memang tengah dalam masa transisi setelah pasangan lamanya, Greysia Polii memutuskan gantung raket usai gelaran Indonesia Masters 2022 kemarin.
Dengan rencana Greysia pensiun sudah dicanangkan sejak lama, PBSI kemudian bekerja keras menemukan pasangan yang cocok untuk Apriyani.
Alhasil, Apriyani dipasangkan dengan mantan duet Ribka Sugiarto, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti. Duet Apriyani/Fadia ini diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2024 mendatang.
Tak ayal jika Apriyani/Fadia langsung memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk mengejar poin sebanyak-banyaknya demi tiket ke Paris dua tahun lagi.
Torehan pertama mereka yakni memenangkan medali emas di ajang SEA Games Vietnam kemarin. Ini jadi hal yang terduga mengingat mereka baru dipasangkan saat itu.
Apriyani/Fadia juga kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dengan berhasil mencapai final Indonesia Masters 2022 namun harus puas dengan medali runner-up.
2. Apriyani/Fadia Makin Percaya Diri
Sementara itu, Apriyani berharap kemenangan atas Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menjadi hal positif untuk mereka di ajang Indonesia Open 2022.
"Saya mengucapkan syukur kami keluar tidak cedera, kami keluar dengan keadaan yang baik dan kami juga bersyukur hasil ini bisa memenangkan pertandingan," buka Apriyani
"Kiranya kemenangan ini bisa jadi hal positif buat kami untuk terus percaya diri," tambah Apriyani.
Meski sudah berhasil meraih kemenangan, Apriyani mengaku masih banyak hal yang harus diperbaiki.
"Kami tidak akan merasa puas sampai di sini saja, masih banyak banget juga PR, masih banyak hal-hal yang kami pelajari dan alhamdulillah bercukur dengan hasil hari ini dan bisa memenangkan pertandingan," beber Apriyani.