Yeremia Cedera Horor di Indonesia Open, Pramudya Menyesal Gagal 'Kill The Game' Lebih cepat
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus memupus mimpinya untuk tampil di babak semifinal Indonesia Open 2022, Jumat (17/06/22).
Bermain di Istora Senayan, Yeremia/Pramudya harus mengakui keunggulan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Yeremia/Pramudya sejatinya bisa saja melenggang ke babak semifinal Indonesia Open. Yeremia/Pramudya memang harus terlibat petarungan tiga gim setelah mereka bermain imbang dalam dua gim awal 21-14 dan 12-21.
Sayang cedera horor menimpa Yeremia Rambitan di penghujung gim ketiga di mana saat posisi poin 20-18 alias matchpoint untuk Pramudya/Yeremia.
Yeremia mengalami cedera lutut parah. Setelah mendapat perawatan Yeremia memang memutuskan melanjutkan pertandingan.
Sayang Yeremia/Pramudya tak bisa berbuat banyak dan harus melepas dengan kalah 22-20. Ditemui selepas laga Pramudya mengatakan bahwa sejatinya permainan mereka sudah baik dalam pertandingan tersebut, sayang mereka gagal 'menghabisi' laga lebih cepat.
"Mungkin kalau dari awal kami sudah bermain cukup baik sampai set pertama akhir," buka Pramudya.
"Sampai pertengahan set kedua pun lumayan saat interval juga cukup baik, setelah itu banyak melakukan kesalahan, game-nya jadi jauh (panjang) sekali."
"Berhasil di set 3 sampai akhirnya 20, tahu sendiri gimana tadi. Saya juga bingung mau ngomong apa, overall bermainnya baik kalau tanpa kejadian apapun," beber Pramudya.
Rasakan Kesedihan
Mengetahui rekannya mengalami cedera parah, Pramudya tak bisa bicara banyak. Dia hanya merasakan kesedihan yang cukup dalam.
"Tadi saya juga tanya terus tapi dia enggak bisa jawab, bilangnya sakit saja. sepertinya kayak geser lututnya sedikit."
"Saya bilang kamu depan saja, satu poin ini. Terus dia mau lanjut, tapi ternyata sepertinya tidak bisa gerak sama sekali," beber Pramudya.
"Tadi saya sudah usaha juga sih 20-19 banyak smash, seharusnya tadi chance saya, tapi enggak bisa cover. Sangat-sangat sedih sebenarnya," pungkas Pramudya.
1. Yeremia dan 3 Atlet Tumbang di Indonesia Open 2022, 'Hantu' Istora Berulah Lagi?
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan tiga atlet lainnya mengalami cedera horor di Indonesia Open 2022. Benarkah 'hantu' Istora berulah lagi?
Sebagaimana diketahui, Yeremia Erich YY Rambitan merupakan pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia. Ia berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana.
Namun, saat menjalani babak perempat final Indonesia Open 2022, Yeremia Erich Rambitan justru mengalami cedera horor.
Pramudya/Yeremia awalnya unggul 21-14 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Namun di game kedua, mereka ketinggalan 12-21.
Memasuki game ketiga, Pramudya/Yeremia hampir memastikan kemenangan di depan mata. Mereka unggul 20-18 atas Aaron/Soh.
Baca Selengkapnya: Yeremia dan 3 Atlet Tumbang di Indonesia Open 2022, 'Hantu' Istora Berulah Lagi?
2. Kondisi Yeremia Usai Alami Cedera Parah di Indonesia Open
Yeremia Rambitan/Pramudya tengah berjuang di babak 8 besar Indonesia Open 2022 menghadapi pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Membuka gim pertama Yeremia/Pramudya mampu menang dengan 21-14. Sayang di gim kedua, pasangan Indonesia ini harus takluk 12-21.
Berlanjut ke gim ketiga, Yeremia/Pramudya sejatinya hampir meraih kemenangan. Sayang petaka untuk Yeremia datang di poin 20-18. Dirinya mengalami cedera lutut parah.
Yeremia sempat melanjutkan pertandingan pasca mendapatkan perawatan, sayang Yeremia/Pramudya juga tak bisa berbuat banyak dan takluk dengan 22-20.
Kini selepas mengalami cedera, kondisi Yeremia pun dikabarkan akan segera dilarikan ke rumah sakit. Hal ini diutarakan oleh Pramudya.di indonesia-open.
"Katanya tadi mau di MRI dulu sama pihak dokter terus dilihat serius apa engga, dilihat dulu hasil MRI-nya," ucap Pramudya ditemui selepas pertandingan.
Sementara itu, terkait langkah lanjutan penanganan cedera Yeremia PBSI melalui staf humasnya, Deri mengaku masih menunggu tindakan dokter.
"Setelah berdiskusi dengan dokter, tadi keadaan Yere masih ditunggu jadi belum bisa diapa-apain lututnya, masih tunggu 15-20 menit, nanti dilihat lagi sama dokter, di MRI, baru kita tahu harus gimana," ucap Deri.