Heroik, BWF Soroti Momen Siti Fadia Jatuh Bangun di Semifinal Malaysia Open
FOOTBALL265.COM – Aksi mitra Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat jatuh bangun lakukan penyelamatan di semifinal Malaysia Open 2022 mencuri perhatian BWF.
Sebelumnya diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menciptakan kejutan dengan keberhasilan mereka mencapai final Malaysia Open 2022.
Bertanding di Axiata Arena, Sabtu (01/07/22), debutan asal Indonesia itu berhasil menalukkan rising star Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong.
Ganda putri yang debut di ajang SEA Games 2021 lalu sukses menumbangkan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong dengan skor 21-14 dan 22-20.
Kemenangan itu tentunya sungguh berarti bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sedang getol mengumpulkan poin demi membidik ranking sejak debutnya sebagai pasangan baru.
Bukan hanya itu, kemenangan ini diraih Apri/Siti Fadia lewat sebuah permainan apik di sepanjang pertandingan. Salah satunya aksi heroik Siti Fadia saat menyelamatkan satu poin krusial.
Pada set kedua di mana Apriyani/Siti Fadia dalam posisi tertinggal 19-20, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong melakukan servis yang langsung disambar Apriyani yang sudah siap di depan.
Bola mampu dikembalikan Jeong/Kim melebar ke belakang dan disambut Siti Fadia di sisi kiri lapangan.
Pada percobaan kedua, Jeong/Kim mengarahkan bola ke sisi kanan area lawan yang kosong. Namun, Siti Fadia dengan cepat langsung melemparkan tubuhnya ke kanan berusaha mengembalikan bola.
Upayanya berhasil dengan bola menyebrang ke area lawan. Namun, pengembalian bola Jeong/Kim melebar ke luar dan membuat Apriyani/Siti Fadia menyamakan kedudukan jadi 20-20.
1. Aksi Heroik Siti Fadia Berujung Kemenangan
Di momen deuce yang mulai menegangkan, Apriyani/Siti Fadia terlihat sangat tenang. Mereka mampu merebut dua angka beruntun untuk mengunci kemenangan di set kedua menjadi 22-20.
Aksi jatuh bantn Siti Fadia menyelamatkan satu angka tersebut membuat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kagum.
Lembaga dunia ini tidak menyangka Siti Fadia bakal rela membanting tubuhnya demi menyelamatkan bola yang sebenarnya masih jauh dari jangkauannya.
“Rahayu/Ramdhanti menyelamatkan gimpoin dan mengambil matchpoint dengan gaya berkelas,” tulis BWF sembari menambahkan emoji tangan berotot.
Kemenangan ini membuat Apriyani/Siti Fadia mencapai final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti. Sebelumnya, mereka mencapai final di SEA Games Vietnam 2021 dan Indonesia Masters 2022.
Bukan hanya itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sukses menorehkan rekor mentereng.
Melansir twitter @bultangholic, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus final Malaysia Open setelah 15 tahun lalu.
Sejak Malaysia Open pertama kali digelar pada 1937, sektor ganda putri Indonesia memang baru meraih tiga kali gelar juara, yaitu pada tahun 1956, 1966, dan 1967.
2. Apriyani/Siti Fadia Catat Rekor Mentereng
Dari catatan sejarah tersebut, Greysia Polii/Vita Marissa menjadi ganda putri Indonesia yang terakhir menembus babak final Malaysia Open.
Tepatnya pada edisi 2007. Sayangnya saat itu di final Malaysia Open 2007, Greysia Polii/Vita Marissa kalah dari pasangan China, Gao Ling/Huang Sui dengan skor 21-19, 12-21, 11-21.
Jadi, bisa dibilang, final Malaysia Open 2022 pada Minggu (03/07/22) besok, akan menjadi kesempatan besar bagi pasangan berjuluk ‘minionswati’ itu untuk merengkuh gelar pedana di BWF World Tour.
Namun, di final Malaysia Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi pasangan China yang mengalahkan mereka di Indonesia Open 2022, Zheng Yu/Zhang Shu Xian.