Merinding! Curhat Atlet Ganda Putra kena Covid-19 dan Diganggu 'Penghuni' GH PBSI
FOOTBALL265.COM - Ada kisah horor yang baru-baru ini diceritakan Christopher David Wijaya, atlet bulutangkis ganda putra yang karantina di guest house Pelatnas PBSI.
Christopher David Wijaya merupakan atlet ganda putra pratama PBSI. Ia berpasangan dengan Teges Satriaji Cahyo Hutomo.
Christopher dkk di level pratama baru saja mengikuti tur Eropa, dan harus karantina. Siapa sangka, atlet yang akan berusia 20 tahun itu dinyatakan positif Covid-19.
Christopher menjalani karantina seorang diri di guest house Pelatnas Cipayung, dan dari situ banyak kejadian horor yang terjadi.
"Karena gue ngantuk, sebelum tidur gue kunci pintu depan dulu, kemudian gue buka pintu balkon dengan lebar, biar sirkulasi udaranya masuk," curhat Christopher.
"Pintu balkonnya gue ganjel pakai karpet yang ada di depan pintu kamar mandi, biar nggak ketutup sendiri," tulis Christopher di sebuah unggahan di Tiktok @cdavee_.
Pada saat gue bangun mau ke toilet, pas gue liat itu pintu balkonnya sudah ketutup sendiri dan kekunci," lanjut Christopher.
"Anehnya lagi, karpet dari toilet yang gue gunain buat ganjel pintu, malah ada yang kayak taroh lagi di depan kamar mandi."
Rupanya, pengalaman itu bukanlah satu satunya, melainkan awal dari serangkaian cerita horor selama Christopher karantina.
Setelah ada satu lagi atlet yang terpapar Covid-19, Christopher diminta untuk pindah ke guest house kanan, dan pengalaman di sana jauh lebih horor dari sebelumnya.
1. Penampakan Horor Bikin Christopher Trauma
Christopher David Wijaya, atlet ganda putra pratama PBSI, sempat terpapar Covid-19 di awal Juli dan menjalani karantina di guest house Pelatnas PBSI yang terkenal horor.
"Hari Minggu, tanggal 3 Juli, sekitar jam 11-12 malam, pada saat gue lagi rebahan di kasur, kayak ada yang mainin saklar listrik, jadi AC dan lampu mati nyala, mati nyala."
"Tanggal 4, tanggal di mana gue ketindihan. Pas lagi tidur, tiba-tiba gue kayak kebangun, terus yang bisa gue gerakin cuma mata, kaki tangan, badan semua gak bisa gue rasain."
"Gue lihat sosok yang item, tinggi, kurus, dia gelap banget bangett dan matanya warna merah. Gue keringetan, kemudian nangis sambil gemeteran," curhat Christopher lagi.
Setiap kali ia berkedip, Christopher selalu merasa seperti ada makhluk hitam di sudut kamarnya. Tapi hal itu terjadi di malam hari.
"Malam di tanggal 5 gue digangguin lagi, pas gue lagi makan malam di ruang tengah. Posisi pintu kamar gue ditutup karena gue takut liat itu sudut," kenang Christopher.
"Saat gue lagi makan, tiba-tiba di dalam kamar ada yang nonjok-nonjok tembok atau loncat-loncat gitu, padahal nggak ada siapa siapa selain gue di GH kanan," imbuhnya.
"Gue trauma buat tidur, bahkan setiap gue lihat sudut di manapun itu, langsung bisa merinding tiba-tiba," jelas sang atlet.
Hari selanjutnya, speaker Christopher tiba tiba menyala, membuat traumanya semakin parah, ia tidak bisa tidur setiap malam hari.
Beruntung, Christopher David Wijaya kini sudah dinyatakan negatif Covid-19, dan ia bisa keluar dari guest house Pelatnas PBSI.
2. Horornya Pelatnas PBSI
Pengalaman horor di guest house Pelatnas PBSI tidak hanya dialami oleh Christopher David Wijaya, tapi juga para pelatih, dan atlet-atlet yang pernah menginap di sana.
Salah satunya, yakni Debby Susanto yang merupakan atlet spesialis ganda campuran dan ganda putri, dan memiliki kekebihan peka terhadap hal-hal gaib atau indigo.
Melalui kanal Youtube-nya, Debby Susanto mengaku sering melihat sosok berseliweran di guest house, bahkan sempat ikut mandi.
Jika membuka jendela, akan nampak pohon mangga yang besar, dan di atasnya tinggal sosok cewek yang suka berayun di pohon.
Bahkan, ada pula pelatih yang sempat melihat cewek itu terbang dari pohon dan duduk di sofa yang ada di guest house itu.