Malaysia Sedang Sepi Gelar, Legenda Lee Chong Wei Langsung Beri Petuah Menohok
FOOTBALL265.COM – Seiring dengan keringnya prestasi para juniornya di Malaysia, legenda bulutangkis Lee Chong Wei berikan petuah menohok agar mengurangi penggunaan media sosial.
Perlu diketahui, Malaysia baru saja sukses menggelar 2 turnamen bulutangkis dengan beda level. Pertama Malaysia Open 2022 yang menjadi rangkaian BWF World Tour Super 750 pada 28 Juni-3 Juli.
Kedua adalah turnamen Malaysia Masters 2022 yang menjadi rangkaian BWF World Tour Super 500 pada 5-10 Juli. Seluruhnya berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Dengan penyelenggaraan yang luar biasa, sayangnya Malaysia mencatatkan prestasi kelam karena tak ada satupun yang sukses menapaki partai final.
Paling banter hanya Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang menjangkau sampai ke partai semifinal di dua turnamen itu.
Hasil di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022, merupakan salah satu cerminan bahwa Negeri Jiran sedang ‘kering prestasi’ jelang misi mereka menuju emas bulutangkis Olimpiade 2024.
Apalagi beberapa pemain andalannya sedang inkonsisten. Melihat hal itu, mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Lee Chong Wei, memberikan petuah menohok demi kemajuan bulutangkis Malaysia.
Dilansir dari laman The Star, Lee Chong Wei berpendapat bahwa media sosial sangat memegang peranan penting untuk kesuksesan atlet.
Menurutnya, media sosial bisa berdampak baik, namun juga bisa berdampak buruk dalam waktu bersamaan. Apalagi jika ada atlet yang langsung down mental karena membaca komentar kritik.
“Waktu bisa mengubah banyak hal dari saat saya masih bermain. Media sosial adalah segalanya hari ini. Ya, itu bisa menjadi dua hal yang baik dan buruk,” ujar Lee Chong Wei.
1. Petuah Lee Chong Wei
Masih dilansir dari laman The Star, Lee Chong Wei merasa kasihan dengan para pebulutangkis seperti Malaysia, yang terkadang merasa sedih mendengar komentar ‘hujatan.’
“Saya juga kasihan pada teman-teman media saya, karena mereka kadang-kadang yang pada akhirnya karena melakukan pekerjaan mereka,” ujar Lee Chong Wei.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei juga meminta agar para atlet bulutangkis Malaysia fokus untuk fokus dengan pelatihan mereka sebagai atlet bulutangkis.
“Saran saya kepada para pemain muda adalah untuk mengurangi penggunaan media sosial Anda. Bulutangkis harus menjadi prioritas Anda,” sambung Lee Chong Wei.
Namun Lee Chong Wei juga tak menampik bahwa peran media sosial sangat penting untuk atlet bulutangkis guna mencari sponsor. Jadi keberadaan media sosial harus disikapi dengan bijak.
“Ketika hal-hal baik ditulis (di media sosial), semuanya akan baik-baik saja. Tetapi ketika tidak, apakah Anda akan menyalahkannya atas penampilan buruk Anda?” ujar Lee Chong Wei.
“Saat ini bahkan sebelum mereka ingin minum air, emreka seakan harus selfie dab mengunggahnya di media sosial terlebih dahulu,” kritik Lee Chong Wei berikutnya.
“Tolong fokus pada karier, pelatihan, dan kesuskesan Anda. Karena segala sesuatu yang lain bisa terjadi. Para pemain mungkin tidak harus menuruti apa yang saya katakan, tetapi kita tidak bisa lari dari kebenaran,” sambungnya.
Apa yang dikatakan Lee Chong Wei di acara eksebisi “Aspiration of Kings” itu seakan menjadi puncak dari peringatan keras yang disampaikan olehnya di tengah kekeringan prestasi atlet bulutangkis Malaysia.
Keberadaan pemain andalan seperti Lee Zii Jia hingga Aaron Chia/SOh Wooi Yik nyatanya masih belum menjawab prestasi Malaysia yang konsisten.
Layak dinantikan bagaimana generasi bulutangkis Malaysia setelah prestasi Lee Chong Wei yang membawa kejayaan Negeri Jiran pada 2000-2019.
2. Tunggal Malaysia Jadi Sorotan
Senada dengan kritikan Lee Chong Wei, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) seperti mendapat tamparan hebat setelah tidak ada satu pun wakil tunggal yang tersisa di perempat final Malaysia Masters 2022.
Tunggal putra nasional Ng Tze Yong tersingkir di babak kedua di Axiata Arena pada hari Kamis (07/08/22) setelah kalah 21-18, 21-16 dari unggulan keempat, Chou Tien Chen dari Chinese Taipei.
Demikian juga tunggal putri independen Malaysia, Goh Jin Wei, yang tersingkir di babak kedua di hadapan para pendukungnya sendiri.
Setelah bermain agresif mengalahkan bintang Chinese Taipei, Tai Tzu Ying 21-16 di set pertama, mantan juara dunia junior itu malam melempem di set berikutnya sebelum kalah dari Tzu Ying dengan skor telak 7-21, 9-21.
Baca selengkapnya: Wakil Tunggal Ludes di Perempat Final, BAM Dapat Tamparan Hebat di Malaysia Masters 2022